Entri Populer

Minggu, 30 November 2014

Ketika Kamu Pergi


Ketika kamu pergi Aku merindukanmu
Ketika kamu pergi Aku kesepian

Aku fikir itu bisa mengubah segalanya menjadi lebih baik
Setidaknya aku butuh waktu tanpamu, untuk menikmati hidupku.
Dan juga mimpiku yang tak pernah usai.
Agar Selalu ada waktu disini sendiri saja.

Tapi, Dimanapun, aku memikirkanmu
Bahkan segala keburukan dan kebohonganmu kufikirkan.
Entah-untuk-mengharapkan-apa??

Ketika kamu pergi, kedamaian itu hilang
Disini, aku selalu membuat keputusan yang sama.
Ingin melupakan mu.

Tapi seakan mati.
 Sebelumnya keyakinan itu telah mati dan tertutup rapat dalam diri mu
Aku tak bisa menutup perasaan ini pada segala tentangmu
Pada segala yang tlah kita lakukan

Mungkin akan ada saatnya, Ketika saat kamu berjalan dari arah jauh dan menatapku penuh rindu
Saat itu aku merasa segala kerinduan ku teratasi
- dengan percaya dirinya aku merasa yakin kau juga merasakan rindu yang sama kuatnya untukku disini
Tapi itu hanya kakuatan semu yang terbuat dari kelemahan paling menyakitkan di Dunia

Ketika kamu pergi, rasanya seperti sebuah pisau menusuk jaringan cinta dalam diriku

Dan itu tak pernah membuat segalanya menjadi lebih baik.

Ketika Kamu Pergi

Kamis, 20 November 2014

Tangan

Kita semua Dianugrahi dua tangan oleh Tuhan.

 Tangan Untuk bergerak

 bergaya


penyeimbang ketika berdiri



membentuk karakter


kedamaian


Tempat meletakkan perhiasan





Bukti cinta



Dan banyak fungsi lainnya lagi.

Dengan kedua tangan kita bisa makan, minum, menyentuh benda-benda, mengambil, meletakkan, menyakiti dan jutaan hal lainnya.
Pernahkah berfikir Jika Nasip kita seperti Mereka :
Renungkanlah !
Terkadang kita lupa pada anugrah yang kita punya ini. kita diberi dua buah tangan.
tapi kita masih suka mengeluh pada hal-hal yang tidak kita miliki.

seperti saya yang masih suka mengeluh pada warna kulit saya yang hitam.


Tapi setelah menyadari kedua tangan saya utuh. saya berhenti mengeluh pada warna kulit.

kini saya sadar, sesungguhnya manusia diciptakan berbeda agar kita semua mampu berfikir dengan bijak.


Rabu, 19 November 2014

15-16-17-18 september 2014

Menulis diary sepertinya tidak bisa menjadi rutinitas setiap hari lagi.

Mataku selalu lengket begitu sampai di depan tempat tidur, dan bantal-bantal yang terlihat begitu menggoda untuk menampung batok kepalaku.

Kalau mau menulis pagi hari, waktunya terlalu mepet.
Siangnya, u knowlah, JOB menanti.

Si nur selalu marah tanpa sebab, mungkin dia halangan 25hari sebulan.
Tiba-tiba membaik juga, tanpa sebab. Aneh sekali.

Semoga aku tidak terbawa sakit hati.
Setidaknya harus bertahan satu bulan di kerjaan ini.
Demi impian, cita-cita dan kesendirianku _sendiri.

Dirumah juga gak ada yang ngerti kerjaan. Semua sibuk kerja.. kerja.. kerja.. demi si uang.

 

 


 

Sabtu, 15 November 2014

Ndeso Lagi To!

Desa kami masih dalam Pembangunan.
Tadi sore saya main ke aldang, dan iseng-iseng foto.
JEPRET !

Cekibrot...








Semoga cepat selesai ya pak kepala Desa :)

'tempat tinggal' ya.. beginilah !


Gue enggak pernah bisa menjawab sampai detik ini.
‘Kenapa dengan segala potensi yang ada, Indonesia masih kesulitan untuk menjadi Negara maju?’
Di luar Negri bahkan tak jarang Indonesia Dianggap sebagai Negara Miskin. Padahal Kita punya hasil Bumi, kekayaan alam yang berlimpah, Sumber daya Manusia dan lebih dari itu Indonesia terkenal dengan Keramahan Penduduknya yang Luar biasa.
Kenapa kita masih menjadi Negara Miskin. kenapa? kenapa? *lihat kanan-kiri*

Ngomongin Negara miskin. Gue rasa itu bukan sepenuhnya urusan gue. Karna kita punya banyak pemimpin yang sedang berusaha keras untuk mencari Jalan Keluar Dari kemiskinan. HOree…
‘selamat berjuang ya para pemimpin kita.’


Gue sendiri, gue tinggal di Daerah Desa yang tidak banyak orang yang memiliki Harta Berlimpah disini. Ada orang yang terkenal Kaya, tapi itupun kekayaannya dapat masih dapat Dihitung. Enggak banyak jutawan ataupun Milioner di daerah gue. Disini rata-rata penduduknya hidup dalam Standar Kesederhanaan.
Berikut foto-foto yang diambil dari daerah sekitaran Rumah gue.
Tapi ya rumah gue enggak ikut gue Foto. Takut aja ntar temen-temen gue pada mau maen kerumah. Hehe.

 
Samping Rumah sebelah kanan, terhalang sebuah Masjid

Samping rumah sebelah kiri arah ke pemancingan

belakang kiri rumah, Tempat cari makanan Ternak

berjarak sekitar 500meter dari rumah

rumah tetangga dari beberapa tetangga

samping rumah tetangga

depan rumah sebelah kanan,nyebrang jalan.

 gimana?
Ndeso banget kan daerah rumah saya XD



Selasa, 11 November 2014

Diary, 14-11-14

Terbangun, yaa..

Aku lihat si Gusti pacarnya citra. Nothing Special ya!
Aku nyapu halaman lebar itu sendiriaan.. Ngemeng2 dikit, pulang dan mandi.

Trus balik lagi tempat citra. Jalan-jalan sama banoi, abis bagi makanan dan sabun balok.
Otw, ke kebun binatang dan sekitarnya, tapi Cuma numpang lewat doang.

Balik lagi tempat bik idar, ngumpul rame-rame sama bik linda, yuli, ali, citra dan keluarga. Kami makan, ngobrol ngalor ngidul, beli es krim.

Sebelum pulang nyuci baju segunung anakan, bani dan arip nonton video 3gp yang ada di Hp q, cucu-cucu embah yang berbeda dari yang lain. Untukku, semoga cepat dewasa cepat dapat jodoh. Haha..

Minggu yang kulalui dengan capek ini kuakhiri dengan rasa syukur. Karna masih banyak orang yang peduli dan ‘mungkin’ menyayangiku. >,<



Rabu, 05 November 2014

😉😚


Nyuci borongan setelah berhari-hari.
badanku Remukk. 
Bekerja dengan keberuntungan dan kesalahan di hati.
Abang itu antar jemput aku, udah gitu ngisiin pulsa. Kenapa ya ?
seorang duda anak 1. Bg Erick. 


Lagu Utopia


    Gue baru aja denger lagu Utopia-selamanya sebelum nulis ini.

    Setelah beberapa bulan terakhir, yang namanya pekerjaan  telah merubah hidup gue jadi lebih Egois dan tak pandai bersyukur.
    Mungkin karna terlalu sering merasa Dibodohi, atau karna kebodohan-kebodohan gue yang dibenci oleh mereka. Padahal, bagiku tidak bodoh. Hanya sedikit Naif saja.
    Tapi itu menyebalkan sekali. Aku selalu dibuly sebagai anak baru.

    Dan satu hal lagi. Lagu utopia yang judulnya mencintamu sampai mati - yang udah terlalu sering diputer jadi Sountrack film Palgiat Twilight- yang sempat buat gue males denger lagu utopia. Gue pikir semua lagu utopia ngebosenin.


    Link utopia lirik lagu selamanya.

     Tapi ternyata lagu yang satu ini bisa memberi efek mendalam pada perasaan gue.
    Lagunya sederhana,liriknya simple, dan musiknya tidak norak. Membuat gue bertanya-tanya.
     "apakah dia, selamanya berada dalam hatiku? Mungkinkah?"

Selasa, 04 November 2014

Hu he


Bg bembeng bilang “kok rapi sekalii” hehe
Bg erikson datang,memuakkan, aku juga bingung mau memihak ke siapa ?
Nur atau Lina?
Sampai tiba malam, si nur pulang duluan. Kita bercanda canda sebentar, dan aku dikasih 2 bingkai cantik sama ibu bos.
So Sweet Sekalii.

Minggu, 02 November 2014

Okto

Okto,Okto,Okto. Ku ulangi kata-kata itu pagi hari. Entah kenapa? 
Saat tiba di tempat kerja, aku dikejudkan sama kabar bg beng-beng sudah tak tinggal di tempat kerja itu lagi.
Pantas saja, semalam dia menatapku seperti itu.
Sudahlah, pekerjaan Numpuk dan hari ini ibu bos Belanja.