Jika saja dulu aku bisa memilih, aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan. Aku tumbuh semakin dewasa membawa Perasaan Terluka dan Putus Asa. Karna aku tidak pernah menginginkan ini. Sampai aku harus menangis sendirian seperti seorang Gadis kecil di sudut kamar ?
Entri Populer
-
Hai..Selamat malam... *Sambil melambai-lambai di depan pintu* Malam ini aku ditinggal kerja sama suamiku ke Langsa, aceh. Karena pekerjaan ...
-
Terdapat tiga hal yang harus dipahami ketika kita berhubungan anak remaja, Antara Lain : 1. penerimaan’ anak-anak yang sudah beran...
-
Hari minggu, Hari terakhir di bulan Agustus 2025. Kandungan dalam perutku sudah masuk 7 bulan. Bayiku alhamdulillah aktif joged. Makin besa...
-
Cerita Lama di Buku yang besar, sudah hampir selesai aku salin ke Blog. Dan sekarang tinggal menunggu -dengan perlahan- Cerita baru yang ak...
-
Ekshibisionis adalah keadaan dimana seseorang mendapatkan kepuasaan seksual dengan memamerkan genitaliannya sendiri kepada orang asing yang ...
Jumat, 29 Juni 2018
Masalahnya adalah, Kita tidak tau masalah apa yang sedang terjadi !
Jika saja dulu aku bisa memilih, aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan. Aku tumbuh semakin dewasa membawa Perasaan Terluka dan Putus Asa. Karna aku tidak pernah menginginkan ini. Sampai aku harus menangis sendirian seperti seorang Gadis kecil di sudut kamar ?
Sabtu, 23 Juni 2018
Hanya itu
==
Aku tidak percaya diri menerima cincin pernikahan.
Dan juga aku mungkin tak cukup layak dimahar dengan harga tinggi.
Dipinang olehmu, atau keluargamu, serasa aku jadi punya budi untuk membayar kembali.
wew, itu hanyalah sejumlah angka, yang telah mereka persembahkan kan.
so, kenapa harus ada tuntutan di balik itu.
Anggap saja ini hanya pikiranku yang kotor.
Tapi dipikirkan dengan keadaan jernih pun memang ini hal yang kotor, kan.
Kau lihat betisku, kaki, atau telapak kakiku ?
Kaki ini bahkan tak cukup layak untuk memakai sepatu cantik di hari pernikahan.
Dari luar dan dalam , aku tidak layak dinikahi.
>>
Kamu duduk di Ruang tamuku, sibuk dengan androidmu. Dan setiap aku melihatmu beberapa hari ini, kamu memang sibuk dengan androidmu.
mungkin, hati dan pikiranmu, sedang terikat di sana.
Aku mengerti rasanya, aku pernah merasa begitu dulu.
Kalau sibuk dengan pekerjaanmu sekarang, It's Oke, Lakukanlah dengan Giat.
Kalau perlu buatlah dirimu sesibuk mungkin agar kau bisa lupa denganku.
![]() |
Ya, Hanya itu |