Entri Populer

Kamis, 22 Agustus 2019

ingatan

T_T 

Salah satu hal paling kusesali dalam hidupku adalah pernah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki bersuku batak karo, yang usianya 3 tahun lebih muda daripada aku.

Dulu, aku sempat berfikir jika laki-laki tersebut adalah cinta terakhir yang akan menjadi takdir hidupku. Sampai akhirnya, aku memutuskan untuk mencintainya tanpa ingin memiliki.

Bukan waktu yang sebentar kujalani dengan laki-laki itu, selama 2tahun kami berjalan dalam Drama demi drama.
Meskipun saat itu satu persatu keburukannya terungkap, tapi memutuskan hubungan yang sudah terlampau jauh juga bukan sesuatu yang mudah.

Laki-laki itu sebut saja, IDO.
IDO sangat luar biasa pelit. Untuk seorang yang paling dekat dengannya saja, sepertiku saat itu. Dia selalu perhitungan dan enggan memberikan hadiah.
Hal itu sangat berbeda denganku yang selalu memberikan hadiah, tanda bahwa aku sayang pada seseorang.

Ido juga tertutup dan tidak mau jujur perihal perasaan dan kehidupan pribadinya.

Bagiku, Ido adalah sebuah Aib di masa lalu yang tak bisa kulupakan, kecuali aku amnesia.

Dari ido juga aku belajar, bahwa apapun yang paling kita yakini hari ini, jangan terlalu keras dan ngotot menganggap itulah yang paling benar. Karena di masa depan, dengan hitungan jam saja, sesuatu yang kita yakini itu bisa langsung berubah.
Bahkan menjadi kebencian dan sebentuk Trauma di sepanjang hidup.

Syukurnya, aku hari ini telah bertemu dengan suami dan pasangan hidup yang terbaik. Yang mirip denganku, yang mudah-mudahan mampu menyayangiku sampai akhirhayat.

Dan aku ingin mencintainya karena Allah. Karena aku berharap cinta kami abadi bukan hanya di dunia, tapi sampai ke akhirat kelak. Amin ya Rabb..

Jumat, 09 Agustus 2019

Memories

Aku Bahagia..
Beneran kok aku Bahagia..

Meskipun pada akhirnya harus saling menyakiti -melalui proses itu lagi-

Tapi aku tetap tidak bisa berbohong jika aku memang bahagia bersamamu.



 

Sampai Kita berpisah.

Berpisah bukan untuk Berhenti Mencintai.

Tapi Berhenti untuk menyakiti.

Selasa, 06 Agustus 2019

P. S. T. T

 He Is my last friend.
i dont thing, if we meet in first time university.
wanna be, long friend.

i cal him 'bg putra'.
we difrend religion.
but, no problem. Im not fanatic

Every will go, far away bg putra always call me again.
like want go to Malaysia.

And Yesterday wanna go in Jogja.

I Hope u Succes Bro.
Amin

  

Jumat, 02 Agustus 2019

SEBUAH PUISI UNTUK GURU

Guruku,
Adalah sebuah pelita dalam gelapnya pandanganku
Membimbing disaat aku tak mengerti
Mengajarkan di kala aku butuh Ilmu

Wahai Guru,
Orang Tua kedua setelah dirumah

Tiada kata yang dapat terucap
Untukmu yang selalu sabar menghadapi kenakalan kami
Untukmu yang mengabdi pada Negara
Demi terciptanya, Generasi yang lebih Baik

Terimakasih Guruku,
Jasamu Tak Terbalas