Perasaanku padanya perlahan hilang, memudar dan hambar.
Hidup bersama hanya seolah menjadi kebiasaan saja. tidak ada lagi yang menggebu seperti awal bertemu.
Candanya lebih seperti kekonyolan tak berbobot. keusilannya yang dulu menyenangkan sekarang menjadi sangat memuakkan..
Rutinitas hanya sekedar menjadi rutinitas harian.
Mulut kotor dan Emosinya yang tak terkontrol membuatku makin tak tau alasan apa yang membuatku masih harus mencintainya.
Padahal aku sangat mencintai bayi. tapi bersamanya aku tidak akan mau memiliki bayi kembali.
Semoga Dosaku tidak semakin berat karena berpura-pura mencintainya.