Entri Populer

Rabu, 03 September 2025

Newebisode

 Cerita Lama di Buku yang besar, sudah hampir selesai aku salin ke Blog.
Dan sekarang tinggal menunggu -dengan perlahan- Cerita baru yang akan terbuka.

Entahlah, aku punya pemahaman seperti ini secara otomatis di kepalaku.

-
Yang pertama, aku mau menghilangkan rasa kesal pada kata-kata ibuku yang semalam.
Tentang BPJS, itu mungkin hanya sebatas kekhawatiran kecil dari seorang ibu yang tak mampu dia bungkus dengan kata-kata yang lebih ramah di dengar.

Tentang team komunitas mobil dan harta benda yang tertahan di rumah terkutuk peninggalan suami, mungkin itu hanya sebentuk rasa iri karna ibuku tak lagi bisa menandingi kami untuk mencapai kebahagiaan yang setara.
Daripada menghabiskan energi untuk terus merasa kesal, lebih baik aku memahami dan melihat itu dari sudut pandang yang lebih luas.

--
Saat hari menjelang malam, suamiku lembur dan membawa kabar bahwa Bos di tempatnya bekerja memintanya pindah tugas ke Pekan Baru.
Aku yang sedang hamil dan jauhnya jarak menjadi pertimbangan besar bagi suamiku untuk menolak tawaran itu.
Tapi lebih dari itu, jika seandainya tidak mau, suamiku bisa saja kehilangan pekerjaannya.

Bingung dan serba salah, Tapi semoga saja Bosnya suamiku mau memahami.

(aku sampai curhat di media sosial untuk menanyakan pendapat orang-orang tentang hal ini.

Memang setelah menikah, aku hanya bergantung pada suamiku, terlebih saat kondisi sedang hamil seperti ini.
Dan juga kami tidak pernah terpisah ataupun berjauhan terlalu lama. Bahkan saat keributan terjadi, tak sampai seminggu, kami masih saling rindu.

Keluarga ataupun saudara, tak ada yang dapat kujadikan tempat bergantung sebesar ketergantunganku pada suami.

---
Lalu, ada kabar tambahan lagi tentang rumah terkutuk peninggalan keluarga suamiku.
Dimana,penghuninya sudah pergi, perabotannya hancur bahkan semua kabelnya hilang.

Hah... ingin cerita panjang lebar, tapi malas juga menggunjing dan menggibah kakak2 ipar yang mungkin sudah jalan nasip hidupnya begitu.

Aku hanya kepikiran hal-hal yang tertinggal dari diriku disana. Yang lain, I Don't Care.





Minggu, 31 Agustus 2025

Ngasoo

 Hari minggu, Hari terakhir di bulan Agustus 2025.
Kandungan dalam perutku sudah masuk 7 bulan. Bayiku alhamdulillah aktif joged. Makin besar, makin sehat..

Satu-satunya masalah adalah aku sulit bergerak bebas, karena ngab dan begah selalu.

..
Tadi malam suamiku ngajak makan ayam dan lele penyet tempat sahabat kecilnya.
Mereka punya ruang dan waktu di masa lalu, yang aku tak pernah ada di dalamnya.
jadi saat ditawari ajakan untuk berkumpul bersama mereka lagi, aku memutuskan untuk gak ikut.

Aku mengusulkan agar suamiku saja yang pergi sendirian.
Alasanku, kehamilan yang semakin besar membuatku semakin gampang capek, apalagi kalau perjalanan jauh-jauh.

Melihat kasur dan bantal tampaknya lebih menggoda dibandingkan harus pergi berpetualang dengan orang-orang yang sebetulnya tidak begitu penting dan memberi andil di hidupku.

Mudah-mudahan di bulan-bulan selanjutnya, segalanya semakin dilancarkan. Amin 

Rabu, 27 Agustus 2025

woodz - cho seung yeon

 Hai..Selamat malam...
*Sambil melambai-lambai di depan pintu*

Malam ini aku ditinggal kerja sama suamiku ke Langsa, aceh. Karena pekerjaan itu sulit, mau tidak mau suamiku menyanggupi.
Hah.. Tidur berdua dengan putriku yang mungil di malam hari adalah hal yang langka sejak aku menikah.
karena aku suka menatap wajahnya dan memeluk punggungnya yang hangat setiap tengah malam aku terbangun.

Mudah-mudahan selamat sentosa sampai tujuan ya Tayanga.. Aminn Ya Rabb..

Aku berfikir,seandainya ini adalah kesempatan teakhir, apakah aku mampu menyelesaikan untuk menyalin dan mengepost blog ini sekarang ?
Maybe yes, maybe no !

Berhubung Charger latopku mulai rusak, dan kemungkinan setelah lahirnya anak keduaku waktu untuk menulis makin gak banyak.
Aku akan mencoba memburunya malam ini.

--

By The Way..

Kenapa judul postingan ini cho seung yeon.
Itu karena di folder Documen laptop ada foto seorang cowok tulen, yang bibirnya mugil dan rahangnya oval seperti wanita.

Dia cantik seperti paras cewek tomboy.

Aku mengenalnya dari program survival produce x 101, beberapa tahun silam.
kalau di Produce 101 sebelumnya ada yang multi talent namanya ong seongwoo, maka di Produce X 101, ada yang namanya Cho Seung Yeon ini. Sekarang nama panggungnya berubah jadi Woodz.

Dia humoris, Macho, Multi Talent, paling bisa mencairkan suasana, dan yang terpenting aliran musik yang dibawakannya saat ini adalah Rocks, Yeah !

Kalau lihat wajahnya di foto ini, hatiku otomatis bernyanyi.
"sarange jombu, docutara, sarajota. Amnesiaa. ha.. ha,, morojoga,, ha.. haa,, :P




Selasa, 05 Agustus 2025

saya pikir ini salah saya

Ibuku selalu marah dan mengatakan hal buruk soal kebiasaan saya.

Soal cara saya mengasuh anak.

Soal cara saya memperlakukan suami.

Dan juga soal pola hidup saya selama menjalani kehamilan anak kedua ini.

Semua salah di mata ibu saya.

Sampai akhirnya saya mendapatkan satu quotes dari IG, "Jangan dengarkan perkataan dari orang, yang hidupnya sendiri saja tidak beres".


Hah..

Sayapun melihat pola hidup ibu saya.

Yang nyatanya tidak lebih baik dari saya.

Rumah berantakan, Membiarkan sampah menumpuk berhari-hari, Jam makan tidak teratur, Tidak pernah olahraga, tidak menuruti apa kata suami, banyak hutang, boros, dan yaa.. tak lebih baik dariku.


Yang awalnya saya pikir hidup saya yang salah, ternyata tidak.

Kesalahan ada pada dirinya.

Sehingga, hanya bisa menyalahkan orang lain saja.

Sabtu, 02 Agustus 2025

Cerita Jha

Padahal suamiku itu ganteng, putih, tinggi, gagah, wajahnya berseri kalau tidur, dan juga aku mencintainya.

Tapi karena faktor  hormon, setiap kali dia mengajak HB. Tubuhku kehilangan gairahnya.

Bukan karena aku tidak menyukainya, tapi tubuhku yang sedang hamil besar. Terkadang tanpa sadarku lebih menginginkan hanya bermanja saja daripada HB.

Sabar ya suamiku, maafkan aku.



Minggu, 20 Juli 2025

Mimpi kembali ke sekolah

Lagi-lagi aku bermimpi kembali ke  sekolah.

Yang kutau, arti mimpi itu adalah, ada suatu impian di masa lalu yang belum selesai.

Well, sejak kejadian demi kejadian menimpaku –sebagai ujian rumah tangga-, memang beberapa impianku tentang usaha dan pekerjaan telah terhenti tiba-tiba.

Aku stuck dan terjebak dalam kehidupanku bersama keluarga kecilku yang sekarang.
Meskipun aku tau, impianku memang belum selesai, tapi di saat yang sama, ada impian-impian yang baru, yang datang bersama dengan harapanku sebagai seorang ibu, ataupun orang tua.

--

Aku berniat menjual beberapa barang peninggalan dari impian masa laluku, lalu membelikannya  barang baru yang bisa lebih digunakan untuk kepentingan keluarga kecilku di masa depan, semoga bisa terwujud dalam waktu dekat.

 

Jumat, 18 Juli 2025

Mobil Jazz mama Sold Out

Kurleb 9 bulanan mobil itu terbeli dan terparkir di dalam garasi mobil kami.

Belum panjang perjalanan, belum banyak kisah. Tapi seminggu yang lalu mobil itu sudah positif terjual kembali.

Sungguh miris, jangankan untung, hanya terjual setengah harga dari total harga beli dan perbaikannya.

Semua demi kepentingan yang tak jelas, demi gengsi dan juga menampilkan kembali muka palsu mama yang sempat jatuh ke tanah dan terinjak oleh mereka yang polos.

Yang tersisa sekarang hanya kuitansi pembelian. Bertanda tangan ayah tiri dan si penjual.



Senin, 14 Juli 2025

Dapat BSU

 Sekitar 4tahun lalu waktu masih kerja di PT. Eramas, suamiku GK dapat bantuan PKH, alasannya karena nomor hp yang sama, pernah dapat bantuan Prakerja.

Yasudalah Nasip, pikirku 

Dan beberapa Minggu lalu saat semua karyawan di RJA dapat bantuan BSU, lagi-lagi bantuan suamiku GK cair-cair..

Apakah karena nomor hp sama dengan yang prakerja kemarin ya..

Haduhh.. nashipp..

Aku dan suami pun udah mulai pasrah. Sembari mengecek di kemnaker.bsu

Yang awalnya statusnya begini


Berubah jadi begini..


Yeaah..

Ternyata cair juga 600ribu.

Alhamdulillah..

Kalau rezeki takkan kemana..

Selasa, 17 Juni 2025

Tersadar secepatnya

 .

Kufikir, Ibuku sudah Gila. Hidupnya hanya untuk menyalahkan orang lain, mencampuri urusan orang lain, dan mencaci maki hidup orang lain. Bahkan bukan hanya orang lain, tapi anaknya sendiri.

Jika takdir hidupku dihina ibu, itusih sudah dari dulu sejak aku masih anak-anak. Tapi jika pilihan hidupku saat aku sudah kepala 3, apakah masih harus kuterima.??

Ironisnya aku hidup dengan ibu di rumah yang sama. Kegilaannya nyaris saja menular dan membuatku hampir kehilangan segalanya.

..

Kufikir suamiku sudah tidak mencintaiku. Dia yang selama ini kugadang gadang sebagai laki-laki impian, takdir terbaik yang pernah kudapatkan dalam hidup. Akhir-akhir ini menolak untuk berdekatan denganku. Selalu saja marah, membentak dan berkata kasar.

Ditambah sedang dalam keadaan hamil. Perasaanku yang sensitif semakin membuat tegang keadaan.

Sebenarnya aku tak ingin jadi begini. Aku ingin semuanya baik2 saja. Dimengerti tanpa harus dihakimi.

...

Ibu dan suamiku, mereka tak ada yang baik. Keduanya sama. Memperlakukan dan melihatku hanya seperti sampah.

Sama-sama menyakitiku. Membuat hidupku terhina tanpa harus berkaca.

Andai saja aku tidak rendah diri, mungkin aku tidak akan mengasihani diriku seperti ini.

Wanita miskin yang malang. Masa lalu yang penuh dengan kesalahan, yang dimana kufikir itu cinta, ternyata hanya sebuah jalan pintas menuju neraka.

Tubuhku penuh dengan bekas luka tanpa harus diiris silet. Takdir yang membuatnya menjadi seperti itu.

Tak ada yang spesial. Kondisi fisik lemah dan perangai manja. Mereka melihat itu sebagai sesuatu yang menjijikan.

Aku ingin merubahnya, tapi tak ada trigger yang memicu terjadinya perubahan itu.

Aku sudah kehilangan anakku yang kedua dalam kandungan. Dan anakku yang kali ini, apakah akan selamat sampai terlahir, akupun tak tau.

Setelah beranjak dari sini aku harus Tersadar Secepatnya..

Karena jika terlalu berlarut, bisa saja ini akan menjadi akhir dari segalanya. 😔


Selasa, 10 Juni 2025

Hati yang keras

Ada satu doaku pada Allah yang sampai sekarang belum dikabulkan, yaitu “Ya Allah, Berikanlah suamiku hati yang penuh kasih dan tutur kata yang lembut”.

Karna aku punya hati yang gampang menangis aku sering sekali merasa sedih dan langsung ‘patah’ setiap suamiku membentak barang sekali saja.

Ingin rasanya menjadi Pribadi yang lebih kuat.



Rabu, 28 Mei 2025

Energi Negatif

Rumah tempat tinggalku sekarang ini penuh dengan energi Negatif. Penghuninya banyak yang sering merasa sakit badan, dan juga malas beribadah.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah kondisi rumah yang kotor dan selalu berantakan. Ditambah beberapa ekor kucing peliharaan yang sering buang air di sudut2 rumah. Entah itu kencing atau berak. Bau tak sedap pun menyeruak kemana-mana.

--
Sumfah demi afa, yang waras saja bisa jadi sakit jika tinggal dirumah ini.
Meskipun begitu, ditengah kondisiku yang sedang hamil, aku selalu berusaha membereskan segala kekacauan yang ada.

#Semangat Diriku..

Kamis, 08 Mei 2025

tertegun.

Aku tertegun.

Mata cantik yang berlinangan air itu, aku mengingatnya.

Tubuh tinggi 185centimeter, dengan lengan besar dan bahu lebar proporsional.
Bahu yang dalam, yang disana aku pernah bersandar.

Kau tau, selain ayahku, kau adalah orangnya.

Yang mencintaiku melebihi apapun di Dunia ini.


Sabtu, 05 April 2025

Born Ucok Son

Haaiii...

Aku dengar hari ini dari ibuku kalau anaknya Ucok-adiknya gindo- sudah lahir, and u know what, suprisely her baby boy.

Kalau diterka dari dugaanku sih, cucu pertama dari bapak sembiring dan ibu manik itu, nothing be spesial. Because all of their child is boy.

Tapi bukan urusanku juga, meski ada terselip sedikit rasa kepoo. Hehe

Dan ngomong2 kalau adiknya yang belum lama ini menikah saja sudah punya anak, How with her brother ?

Apakah sepasang manusia itu sengaja menunda, atau Tuhan yang tidak memberi mereka rezeki itu, karena ayahnya terlalu... terlalu apaya... ah sudahlah...!

Tapi itu bukan urusanku juga, meski terselip sedikit rasa kepoo. Hoho 

Mantan yang nyatanya menjadi penyesalan terbesar dihidupku itu. Jika saja Allah belum memberinya rezeki Anak, ada kemungkinan itu karena kesalahan di masa lalunya yang belum termaafkan.

Karena ada kalanya, Karma di masalalu terbaca dan terjadi di masa sekarang.
Bagaimana jahatnya sosok itu padaku, semoga saja takdir akan mendeteksi dan membalasnya sesuai porsi.

Tapi memang bukan ranahku untuk menghakimi. Aku tidak mendendam, aku hanya tidak bisa lupa.

SO SORRY

Kamis, 27 Maret 2025

Fakta tak terbantahkan soal suamiku

Suamiku berasal dari keluarga kreak. Dalam bahasa medan kreak itu dimaksudkan untuk orang-orang berwatak keras- suka memberontak dan kurangnya berpendidikan.

Cirinya itu berpenampilan seadanya terkesan acak2n, bicaranya tidak tertata, bermulut kotor, merasa paling hebat hingga tidak takut pada siapapun.

Mereka hidup di lingkungan menengah ke bawah, dimana kesulitan keuangan menjadi kendala nomor satu dalam menjalani hidup.

Jadi jangankan untuk menempuh pendidikan –yang membutuhkan biaya- untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan.

Hampir 90% sanak saudara suamiku adalah mereka yang putus sekolah. Sisa 10% nya adalah lulusan SMA yang hidupnya juga tidak terlalu berbaur dengan yang putus sekolah.

Di masa kecilnya, suamiku menghabiskan waktunya sebagian besar untuk mencari uang. Mulai dari nyemir sepatu, mencari barang rongsokan, jualan kue, sampai usia remaja mulai merantau, bekerja  di galon air, bangunan, bengkel dan banyak lagi. Apapun dilakukan asal bisa menghasilkan uang.

Nantinya uang itu akan diberikan untuk ibunya masak. Suamiku yang tumbuh besar tanpa ayah memaksanya menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil.

Secara pengalaman, suamiku memiliki lebih banyak pengalaman hidup dibanding diriku, yang hanya menghabiskan waktu untuk sekolah, dan menuntut ilmu saja.

Bahkan bukan sekali dua kali orang-orang memandang suamiku sebagai SAMPAH.

Hal itu terkadang membuatku marah, tapi adakalanya aku malah setuju.
Lucu sekali..




Jumat, 14 Maret 2025

hmm,..

Sebagai seorang yang tiap hari berdiam diri dirumah, aku kadang merasa gak ngasih andil ‘besar’ dalam keberlangsungan hidup keluarga. I mean, aku tidak menghasilkan uang dari bekerja.

Hal-hal yang kukerjakan hanya memasak untuk makan dan mengurus rumah..

Sepelee, tapi kadang jenuh juga.

...

Kalau lagi terbuka Hati, hal terbaik yang bisa kulakukan adalah Sholat dan Beribadah. Mendekatkan diri pada Allah Swt.

Semua diniatkan untuk ibadah, agar lelah tidak sia-sia.

Tapi, jika kita berdoa untuk meminta banyak rezeki, tapi diri sendiri tidak bekerja, apakah itu berefek ?

 hahh., ineedexplain..

Minggu, 02 Maret 2025

Ada batas, tapi tanpa kata

 Meskipun satu atap satu rumah 

Tapi terasa ada batas antara kita

Diam seribu bahasa 

Tapi tetap melakukan aktifitas yang biasa

Dingin tapi bukan es

Saling cuek sudah biasa

Siapa kamu, siapakah orang ini

Asing meskipun duduk disamping

Yang dekat makin menjauh

Seolah ada dinding tembok memisahkan, namun tak kasat mata.




Rabu, 19 Februari 2025

Teman kecil anakku, namanya irzhi

 Anakku punya teman baru. Namanya Irzhi.

Anaknya baik.. Bijak.. Dan Pintar..

Beda umurnya hanya beberapa bulan lebih tua dari anakku.

Irzhi berasal dari keluarga baik-baik. Dan *ehem* kaya...

Semoga pertemanan dari anak kecil ini bisa berlanjut saat dewwassa ya NAk.

Ni si Irzhi

Anakku dan ayahnya irzhi

Minggu, 09 Februari 2025

kampung Kecil

 Tiba2 saja tanpa rencana dan tanpa dibayangkan, suamiku membelokkan mobilnya ke sebuah tempat makan namanya Kampung Kecil.

Ini pintu masuknya

Tempatnya luas, memang nampak seperti sebuah kampung kecil.
Didalamnya banyak pondok2 bambu dan air2 mengalir di bawah kaki.

Mereka menyajikan banyak makanan dengan harga termurah 50ribu/porsinya.
Saya sendiri bisa dihitung jari berapa kali dalam hidup pernah mendatangi tempta2 mahal seperti ini.

Wahh..
Dialunkan musik khas Sunda.
Tapi entah kenapa musik ini seolah hipnotis yang membuat pusing pala Berbie.

Bill menunya lecek

Kami pesan 2 menu yaitu lele dan nila. Saya lupa nama sambalnya yang unik itu. Kalau tidak salah mertua judes sama lelep kaclep, hehe

Total makan sama nasi tambah 2porsi adalah 120rb.
Hahh . Makan harga segitu saja sudah membuatku takjub.

Kalau dibuat belanja bisa untuk 4hari makan sekeluarga.

Tapi kata suamiku gapapa sekali sekali..
Hehe,


Murah rezeki suamiku..





Sabtu, 04 Januari 2025

Lazy On

 Hari ini aku malas, tapi sepertinya bukan hari ini saja, hampir setiap hari aku malas.

Ahh.. Sungguh !

Bukan tanpa alasan rasa malas ini muncul. Karena kalaupun aku rajin gak banyak efeknya. Efek paling nyata ya itu, Kepuasan diri sendiri karena udah berhasil merapikan rumah.