My art

Melihat putriku seperti sedang menikmati sebuah karya Tuhan yang diciptakan berdasarkan Aku.

Matanya bulat dengan ciri khas tatapan yang hidup dan berbinar seperti tatapan ayahnya. Laki-laki yang kucintai. Lengkap dengan bulu mata super lentik dan alis yang super tebal, menambah pesona keimutan yang hakiki.

Pipinya yang gempal, bulat kecil dan tembam meskipun tidak berbadan gemuk.

Bibirnya yang kecil, mungil atas bawah. Dan juga paras cantik yang tiada membosankannya dipandang.

Oh God. Apakah karena dia adalah anakku. Karya yang dihasilkan dari dalam diriku. Hingga aku tiada pernah berhenti bersyukur ketika menatap dan mengaguminya.

Meskipun jauh dari kata sempurna. Karena tubuhnya yang mungil, lebih kecil dibandingkan dengan putri lain seusianya.

Tapi dia adalah wujud penciptaan Tuhan yang paling kusyukuri di Dunia ini.

Semangat hidupku, seperti matahari yang bersinar di pagi hari di kala aku sedang butuh penerangan untuk  hidup yang lebih baik.

Love sister

Aku punya anak pertama yang menakjubkan.

Dia bukan hanya pintar dan cantik, tapi dia adalah sumber kebahagiaan dan rasa syukurku.

Matanya yang bulat ketika menatap.

Bagiku, tidak ada tatapan mata yang seteduh itu, yang mampu membuatku terhanyut dan terpukau.

Haah.. bukannya terlalu memuji berlebihan. Tapi bagiku, mencintai putri yang kulahirkan sebegitu sempurnanya adalah sebuah anugrah paling indah dan paling kusyukuri.

Terimakasih ya Rabb.. Atas semua kebahagiaan ini.

Sampai terkadang aku berfikir, apakah aku boleh sebahagia ini memiliki anak perempuan pertama yang menakjubkan seperti ini.

Dia sedang Selfi sendirian..

Dan ini, karena ingin mandi bola. Purtiku memasukkan beberapa bola mainannya kedalam ember mandi, dan mengatakan, "ini mandi bola ma". Hehe