Please. Hell
Aku ketemu satu cowok lagi, yang pertama kenalan dengan cara baik-baik. Tapi berakhir. Ah tidak. Ini aku yang sengaja meng’akhirinya.
kuakhiri dengan cara yang tidak baik-baik. kuBlacklist nomornya. Akh..
Pertama kalinya ada cowok yang ngusuk pegal di bahu dan kepalaku. Namanya Mito (kayak merek Hp), dia bilang badanku mirip binaraga. Wkwk
Kufikir dia lucu waktu diajak ngobrol, nyambunglah 75%. Orangnya juga sederhana.
Aku udah telfonan sekitar 3x sama dia, sampai akhirnya dia bilang ‘sayang’ ke aku. Semudah itu ya sayang.
aku yang takut salah ngomong, gak kasih kejelasan sama kata sayangnya itu.
Tapi ternyata itu salah. Si mito ini sama aja, lagi cari cewek buat lampiaskan nafunya doang. Ah Dasar..
Kalau Cuma untuk itu, ngapain pakai status. Lagipula kalau mau cari cewek rambut panjang, maka bukan aku orangnya.
Aku tak marah, tapi hanya ingin mengumpat agar penat di hati ini hilang.
Aku ini beda dari cewek rambut panjang di luar sana.
aku ini gak suka kontak fisik sama laki-laki.
Karna apapun bahasanya, kalau udah melakukan seks, pasti yang rugi tetap ceweknya, Right !
Aku ini beda, cewek gak pandai berdandan, seumur hidup gak pernah pakai kebaya, dan rambut gak pernah panjang. Pokoknya apa adanya deh.
Untuk pemahaman saya yang satu ini, saya rasa itu tidak salah. Mengenai Seks waktu pacaran. Agama apapun melarang itukan !
Lagipula jangan bawa-bawa cinta kalau Cuma untuk dapatin seks. Terlalu busuk pemahaman seperti itu.
kalau memang benar-benar cinta, hubungan paling tulus itu adalah hubungan tanpa status. Dimana disitu kita bisa banyak memberi tanpa ada harap untuk kembali. Seperti kata Ronal Frank.
So, buat bang Mito saya Blacklist anda.
Harus ingat, apa yang kukatakan.| Jangan bahas Toge, Pantera, Kissing or everything again.
Karna cinta dan sayang bukan hanya soal seks.
Sebuah pertemuan singkat bisa kenal anda, detik ini apapun yang terjadi pada anda saya tidak peduli.
Aku bukan pacarmu, yang kemarin itu aku bohong, demi apapun aku tak akan menemuimu. Maaf, karna aku bukan objek.
Aku takkan pakai baju kurang bahan, kurang jahitan yang modelnya aneh-aneh begitu.
Aku tidak akan menjadi cantik atas permintaan orang lain.
jika ingin mendapatkan simpatiku, cobalah sentuh hatiku, kampret !
“Lega rasanya bisa menyampaikan ini”
THX