Entri Populer

Selasa, 25 April 2017

Ngomongin Soal ROKOK

Aku !

Dulu waktu jaman SMA aku suka Merokok. Menurutku hal itu sangat keren.
Walau tau itu bahaya, Gak baik buat kesehatan. Tapi ada cara-cara juga buat Ngatasinya. Haha
Kalau temen-temen banyak yang merokok itu alasannya karna Pelarian, depresi, Coba-coba keterusan. Tapi aku yang baik-baik sehat wal afiat , Terikut merokok karna mereka sih.
Hampir loh jadi perokok aktif. Rokokku dulu itu Gg Mild.
Efeknya mulut jadi rada bau.

Kalau Cewek, Kesannya Gimanaa gitu ya kalau merokok. Tapi awal merokok yang ngajarin aku juga temen cewek sih.
Kalau lagi banyak Tugas aku beli Magnum, Rokok yang satu batangnya aja 2500.
Dan sambil ngerjain Pr, merokok tuh diem-diem di kamar. Kebetulan kan aku tidur sendiri.
Namanya Bang Rahman. –Aku gak akan lupa- dia orang pertama yang nawarin aku sebatang Rokok. Dulusih dia itu Angel Boy aku. Aku selalu ingin ngucapin Terimakasih kalau jumpa sama dia. Ada cerita waktu Nonton konser Band Idola.

Yang agak Lucunya, aku Nonton Konser Band Metal sendirian. Dan itu untuk pertama kalinya aku Ngabisan sekotak Rokok dalam waktu satu malam, Sama bang Guntur. Haha
Terakhir, Satu batang berdua. Itu aku sama Bang Adam hussein. Tk, Becak Kece yang kujumpai di depan Musium Gedung Arca.
Tapi saat menulis ini. Aku sudah benar-benar jauh dari pengaruh rokok.
Meski masih mau sesekali. Tapi itu udah lebih Terkontrol.
Kotak rokok yang saya kumpulin
Oke, Vivi Cutes (^_^)


When I Fall

Dont Go From Me
 Here

 Always..

With Me..


And Dont Forget Me


Because, I Need You 

Senin, 17 April 2017

Tragedi kaca steling

Sore itu saya sedang duduk di dalam kios saat tiba-tiba kudengar Kelotek suara benda.
Saya tidak menyadari jika itu Suara Kaca steling kios yang pecah.
Saat saya keluar, saya hanya melihat sebuah batu seukuran kepalan tangan anak sd.
Saya membuang batu itu dan kembali masuk kedalam kios.

Saat Magrib, segerombolan anak sedang bermain di depan kios dan memberitahu kalau kaca stelling saya Pecah.
Tidak sampai hancur lebur, tapi melihat itu sudah cukup membuat saya Terluka.

Entah siapa yang tega melakukan hal ini pada saya.
Apakah ini disengaja atau tidak, saya juga tidak tau.

Saya tidak ingin Suudzon dan menuduh macam-macam. Tapi pikiran seperti itu -kau tau- kadang datang tanpa diminta.

Saya tidak tau apa salah saya. Mungkin saya pernah menyakiti hati seseorang dengan seebegitu dalamnya sampai seseorang dengan Nyalinya berniat membalas dengan Lemparan batu itu.
Tapi semoga saja tidak.

Saya serahkan semua ini pada Yang Di atas. Dia Tau yang Terbaik untuk Umatnya :/