Entri Populer

Kamis, 30 Mei 2019

Kapok POLLLL

Sebelumnya saya gak pernah Internetan pakai Simpati.
Dan hari ini saya ngisi pulsa. Ngetes sekali untuk coba paket Internet Simpati.
Dan hasilnya Ngecewain POll

Pulsa 15.000 Habis kurang dari 5 jam, Padahal gak dibuat buka apa-apa.

KAPOOKK
Udah enceng, Gak mau lagi pokoknya.

SMS Notif

Bukti isi pulsa

Selasa, 14 Mei 2019

TEGAR

Aku ingat -dan akan selalu ingat- Bagaimana pertama kali aku Jatuh Cinta padamu.
Hari dimana aku datang ke Pajak Buah tempatmu bekerja, pertama kali berbincang dengan ayahmu dan pulang kau antar naik sepeda motor Supra Biru.



Aku duduk diboncengan, memandangi bahumu yang lebar, menggapainya dan langsung terasa hangat.



Kamu membawa sepeda motor itu dengan kecepatan 40. Tenang dan tersenyum sumringah.
Tanpa dikatakanpun aku tau, kamu bahagia karna aku datang ke tempatmu jualan.

Malam itu, aku ingat -dan akan selalu ingat- itulah saat pertama hatiku membuka pintunya untuk membawamu masuk dalam cintaku.
Hatiku dipenuhi oleh dirimu, karna aku telah jatuh cinta padamu tanpa sengaja.



Ya  Tuhan, terimakasih telah Engkau pertemukan hati yang selembut dan sebaik dirinya.
Aku bersyukur atas perasaan ini.

Matakupun berkaca-kaca. Untuk sesaat, Bening air mata itu terjatuh tapi lalu kuseka dan kembali tersenyum dihadapanmu.


--
Tapi, Segalanya kini sudah berubah.

Ingatan hari itu, tetap hanya tinggal menjadi ingatan saja.

Waktu telah mengubah diriku, dan dirimu.
Keegoisanmu dan Keegoisanku telah menjadi Boomerang yang pada akhirnya melukai perasaan kita masing-masing.


Aku masih Cinta Padamu. Meski sangat ingin berharap bisa Lupa.

Dan menatapmu, demi diriku, aku sudah tak sudi lagi.


Udah saatnya aku menjalani hal yang nyaman yang tidak melukai ataupun dilukai kekasih.


Seraya berharap, Semakin hari aku akan semakin TEGAR


Minggu, 12 Mei 2019

Tertatih Sendiri

Malam pukul 00.02

Hari ke 7 Bulan Puasa di Tahun 2019.
Aku bawa Laptop ini pulanh ke rumah untuk kembali menulis di DIary Digital ini.

Sejujurnya, aku sedang bimbang dan Gamang.
Apakah aku harus menyudahi hubungan dengan pria yang sudah 2tahun terakhir ini menemani hari-hariku.
Atau melanjutkannya ke jenjang yang lebih serius, meskipun aku sudah kehilangan perasaan dan minatku padanya.

Ya Allah, inikah rasa yang harus kutanggung karna sejak puasa pertama aku terkesan sangat remeh dan temeh menjalankan Ibadah.

Jika saja bisa kubungkam mulut wanita paruh baya yang kusebut ibu. Mungkin hidupku akan jauh lebih baik dan tenang.
Kepala Otakku serasa ingin pecah setiap kali kudengar dia ngoceh soal laki-laki.

Bu, aku tidak ingin menikah.
Aku tidak butuh laki-laki, karna aku belum siap dihina dan diinjak-injak seperti Kemarin.

--
Lebih baik aku tersakiti saat aku masih sendiri, daripada aku harus tersakiti ketika bersama orang yang salah

Well, Kalian tidak boleh menganggap temeh masalah sekecil apapun. Karna setiap manusia memiliki kapasitasnya masing-masing dalam menerima sebuah cobaan hidup.
Masalahku ini mungkin terdengar sangat sepele. Tapi Kumohon, bersimpatilah sedikit terhadap perasaanku. Aku yang selalu Luar biasa Tulus pada siapapun yang hadir dan menawarkan cinta. Tapi Ironi.
Aku selalu Gagal dan Gagal lagi menjalani Pilihanku.

Ah.. ingin rasanya Oprasi Plastik Mengubah bentuk Hidung menjadi lebih Mancung. Andai saja itu tidak dilarang agama. -_-"