Entri Populer

Sabtu, 31 Desember 2016

Memory Dalam Selembar Kertas

Surat dari Iqbal,Mau beli Piq gitar kiki d'masiv

Surat dari iqbal. 'ERY Aph kabar
Keliatannya gemana ?
GTW

Kartu UN Abdul Hakim

Iqbal Jual Stick Drum Erick Changcut

Ni yang mau jual Piq Gitar

Iqbal Promosi

Dibaliknya tadi, Aku Baik-baik saja

Struck belanja di Bina Karya

Ikut Seminar Nasional Character  Building

Ikut Seminar Android

Struk pembayaran Cicilan Kuliah

Struk pembayaran pertama waktu daftar Kuliah

Senin, 19 Desember 2016

HILANG

Innalillahi wa innailaihi Rojiu'n.
Semua yang dimilikiNya -hanya titipan- dan akan kembali padaNya.

Hari ini aku enggak punya Firasat ataupun Perasaan apapun saat akhirnya aku harus kehilangan  Kamera Nikon 3100 pertamaku.
Semuanya berlalu begitu cepat.
Pelakunya seorang bapak-bapak  berbaju Barcelona, Orange biru.
Dan seorang ibu-ibu mengenakan jilbab biru.
Mungkin sepasang suami istri. Mereka pakai kereta Revo warna hitam. Tapi tidak ada yang tau Nomor Kendaraannya.

Awalnya mereka pura-pura ingin buat pas foto. Masuk ke dalam toko. Dan gerakannya  begitu lihai.
Kameraku dimasukin dalam tas, dan kabur gitu aja.

Aku kebingungan, mungkin kena hipnotis.

Hanya bisa Zikir. Semua ini titipan Allah. Dan sampai manasih kamera seharga Tiga juta itu.
Mungkin dengan mengikhlaskannya, Allah akan mengampuni Dosa-dosaku di masa lalu.

Sepertinya ini satu cara -paksa- alam semesta  memintaku mengganti -sesuatu yang pernah aku Rebut dari orang lain.
Entah disadari atau tidak. Mungkin ini adalah sesuatu yang harus kubayar atas semua kesalahan dan Dosaku yang Kemarin.

Ya, aku tau ini akan terjadi.
Dimana terdapat sebuah hukum tak Tertulis di Muka Bumi ini.
Sebuah Hukum yang kedahsyatannya melebihi Hukum apapun di Muka Bumi ini.
Aku menyebutnya Hukum semesta.

Aku dihukum karna pernah mengambil milik orang Lain tanpa Izin.
Dan hari ini Tanggal sembilan Desember dua ribu enam belas.
Milikku yang berharga harus kurelakan diambil orang lain.
Aku tau ini akan terjadi. Hanya saja aku tidak tau akan terjadi dengan cara seperti ini.
Dan terjadi tepat pada hari ini.

Aku Rela, aku ikhlas.
Aku serahkan semuanya pada Allah.
Menuntut ini dan itu hanya akan membuang waktuku sia-sia.
Semuanya telah terjadi.

Sama seperti yang terjadi padaku. Dua orang pelaku yang telah merebut paksa milikku.
Cepat atau lambat, disadari atau tidak.
Mereka akan kehilangan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada apapun dalam hidup mereka.
Aku Yakin ini. Ini hal yang Muthlak pasti. Bahkan tuhan pun MengAminkannya.

Subhanallah !
Ini semua telah ditentukan. Tidak bisa dipungkiri.
Selalu ada Balasan untuk setiap Perbuatan.

Semoga Allah Mengampuni Dosa-dosaku.
Dan mengganti semua yang telah kuikhlaskan dengan sesuatu yang lebih Baik. Amin

Untuk semua yang pernah Kusakiti.
Maafkanlah aku.  Jika perlu datangi aku. Beritahu cara agar aku bisa menebus kesalahanku.

Wassalam.

Sabtu, 17 Desember 2016

PENGERTIAN QADHA DAN QADAR

Menurut bahasa Qadha memiliki bearti hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. 
Sedangkan menurut istilah, qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk, hidup dan mati, dan seterusnya. 

Menurut bahasa, Qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran.
 Sedangkan menurut istilah, qadar adalah perwujudan ketetapan (qadha) terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya. Qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi.

Beriman kepada qada dan qadar adalah menyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua mahluk hidup. Semua itu menjadi bukti kebesaran dan kekuasan Allah SWT. Jadi, segala sesuatu yang terjadi di alam fana ini telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain:
a. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
Firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 53 yang artinya :
 
“dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ”

b. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah.
Firman Allah SWT dalam QS.Yusuf ayat 87 yang artinya :
 
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
 

c. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
 
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
 
Firaman Allah dalam QS Al- Qashas ayat 77 yang artinya :
 
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

d. Menenangkan jiwa
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi.
Firaman Allah dalam QS. Al-Fajr ayat 27-30 yang artinya :
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku.
**

Jumat, 16 Desember 2016

Sesekali Curhat sama Saudara Jauh

Cowok itu maunya Punya Selingkuhan, Tapi pacarnya enggak boleh selingkuh.
Gitu ya, Anjay !

Malam ini aku ngobrol-ngobrol sama wahyu anaknya lek sugeng. Well, lek sugeng itu anaknya Mbah par, dan Mbah par itu kakaknya Nenek ku. Dalam kata lain aku dan wahyu itu saudara. Tapi masih dalam silsilah yang amat Njelited..

Dan gak tau kenapa, akhir-akhir ini aku jadi radak akrab sama wahyu.
Sekilas, liat tampangnya dari Jauh agak Mirip Mantan aku sih. Tapi sedikit lebih Buntel.

Jadi aku kan lagi deket nih sama Seorang Cowok namanya Budi. Ternyata dia Cemburuan sekali..
Gara-gara liat aku duduk sama wahyu aja, Cemburu.

Oke, well. Cemburu itu tanda sayang, Tapi kalau sama Cowok buluk macam wahyu dia juga cemburu Gimandos..

Akhirnya dimulailah Sesi Curhat antara aku sama wahyu begitu Budi Caow dari tempatku tanpa kata.
Memang dari segi usia wahyu masih setahun lebih muda.
Tapi dari pengalaman, dia jauh lebih Dewasa dan Arif menurutku.

Disana dia cerita pengalamannya waktu ketemu sang Istri.
SALING PERCAYA. Cuma itu kuncinya.
Dari perjalanan awal bertemu istrinya, yang jatuh cinta, dan ditinggal merantau satu tahun. Sampai akhirnya mereka menikah. Dan istrinya tergugah untuk PINDAH AGAMA.

Intinya untuk membina suatu hubungan. Dibutuhkan yang pertama itu SALING PERCAYA.
Karna kalau ada  apa-apa diluar sana. kalau tidak ada yang namanya percaya sama pasangan. Pasti ujuung-ujungnya bertengkar.
Dan itu juga salah satu fungsinya Saling Jujur dan terbuka sama pasangan.
Jangan sesekali bohong, karna kalau ketahuan bisa hilang dah tu kepercayaan.

Trus masalah bang Budi yang cemburuan, karna hubungan yang kami jalani ini juga baru seumur jagung.
Nanti aku cba bicara deh, siapa tau tadi dia cemburu karna belum tau aku sama wahyu juga masih saudara jauh.
Okedeh..

#Sip Deh

Sabtu, 10 Desember 2016

Profil Singkat Darwis Triadi

Darwis Triadi bernama lengkap Andreas Darwis Triadi. Ia lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Oktober 1954, adalah seorang ahli Photografer glamour dan fashion senior Indonesia, dan sudah menghasilkan ratusan karya-karya photography yang sangat mengagumkan.

Ketika menyebutkan photografi, orang akan selalu menempel di nama Darwis Triadi.
 Andreas Darwis Triadi adalah ikon fotografi di Indonesia. Tapi siapa yang mengetahui bahwa awal perjalanan karirnya, Darwis Triadi adalah seorang pilot. Lalu, mengapa ia memutuskan untuk mengubah profesinya menjadi seniman fotografer?
Profesi sebagai pilot adalah suatu prestise. Tapi ia merasa bahwa jiwanya tidak untuk ruang udara. Interaksi sosial dengan orang-orang dari dunia fashion, berangsur-angsur merubah pikirannya tentang photografi.

Sampai tahun 1979, Darwis memutuskan untuk mengubah profesinya. Meskipun orang tua melawan keputusannya, Darwis Triadi tetap pada keyakinannya. Darwis masih melangkah maju meskipun pengetahuan tentang Photografi belum cukup memadai. Dia tidak memiliki pendidikan khusus tentang fotografi. Hobi barunya ditemukan keluar karena ia membangun hubungan dengan fotografer amatir. Sementara itu, para fotografer profesional cenderung menutup diri dalam periode tersebut. 

 Pada saat itu, fotografer merasa eksklusif dan tidak suka orang lain bergabung dalam kelompok mereka untuk belajar tentang fotografi. Mungkin mereka khawatir jika mereka akan bersaing dengan orang lain.

Dicegat oleh kemampuannya, Darwis Triadi terus melangkah lurus ke depan. “Saat itu, saya berjanji untuk membuat dunia Photography terbuka. Saya ingin dunia ini menjadi ramah dan menjadi dunia yang menarik, kata Darwis.

Mulai dari foto untuk brosur Hotel Borobudur pada tahun 1980, ia dibayar Rp. 50.000, -.
Pria berkumis ini semakin terkenal karena ia berani untuk berbeda.

 Perjalanan itu dimulai pada tahun 1981. Ayah dari dua anak perempuan, menyelenggarakan pameran dengan beberapa fotografer amatir. Ketika teman-temannya ditampilkan berbagai foto tentang pemandangan dan kemanusiaan, Darwis Triadi agak menampilkan foto-foto model. Para pengunjung terkejut dan kagum. Namun, beberapa dari mereka menghinanya dan mengatakan bahwa Darwis Triadi adalah seorang fotografer yang tidak tahu apa-apa.

Dengan mengabaikan penghinaan dari orang lain, Darwis terus berjalan dan meningkatkan dirinya. Untuk membuat profesi menjadi populer, ia berpartisipasi dalam pameran dan promosi sering. Dia menerima permintaan dari pelanggan berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Bahkan dia tidak cukup berani untuk menjadi proaktif untuk pelanggannya. Selain itu, dia terus meningkatkan dan menggali pengetahuan tentang fotografi, seperti waktu pencahayaan kursus singkat beberapa teknik kamera di Swiss dan Jerman sejak tahun 1983.

Keyakinan Darwis telah menentukan tujuan hidupnya bahwa photografi merupakan profesi yang bergengsi dan telah terbukti. Berbagai produk telah ditetapkan untuk iklan dari sebuah perusahaan besar seperti: NOKIA, PHILIPS, BCA, PERMATA BANK, Satelindo, INDOFOOD, SONY ERICSSON, TELKOM, LG, GROUP PT. UNILEVER, BANK MANDIRI, MUSTIKA RATU, SARI AYU, WARNER MUSIC, AQUARIUS MUSIC, SONY MUSIC, SUMMARECON SERPONG, KIMIA FARMA, GT RADIAL, dll

Darwis Triadi Photography juga melakukan Fotografi Comercial Comercial dan Non, Digital Photography Imaging, Konsep Desain, Desain Grafis, Stock Slide Show / Slide Rental. Darwis telah menerbitkan beberapa buku tentang fotografi misalnya, Kembang Setaman & Lighting Rahasia. Di sisi lain, Darwis juga menerbitkan sebuah buku "Terra Incognita" yang telah diluncurkan di Bali pada bulan Juli 2007. Seni Fotografi Sensual pada 2011.

Selain pemilik Darwis Triadi Photography studio, dan menjadi dosen tamu Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, ia juga membuka Darwis Triadi School of Photography di Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin. Sekolah fotografi adalah salah satu mimpinya, yang akan membuat dunia Photografi yang lebih luas.

Situs Resminya Klik Disini.