Entri Populer

Sabtu, 10 Desember 2016

Profil Singkat Darwis Triadi

Darwis Triadi bernama lengkap Andreas Darwis Triadi. Ia lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Oktober 1954, adalah seorang ahli Photografer glamour dan fashion senior Indonesia, dan sudah menghasilkan ratusan karya-karya photography yang sangat mengagumkan.

Ketika menyebutkan photografi, orang akan selalu menempel di nama Darwis Triadi.
 Andreas Darwis Triadi adalah ikon fotografi di Indonesia. Tapi siapa yang mengetahui bahwa awal perjalanan karirnya, Darwis Triadi adalah seorang pilot. Lalu, mengapa ia memutuskan untuk mengubah profesinya menjadi seniman fotografer?
Profesi sebagai pilot adalah suatu prestise. Tapi ia merasa bahwa jiwanya tidak untuk ruang udara. Interaksi sosial dengan orang-orang dari dunia fashion, berangsur-angsur merubah pikirannya tentang photografi.

Sampai tahun 1979, Darwis memutuskan untuk mengubah profesinya. Meskipun orang tua melawan keputusannya, Darwis Triadi tetap pada keyakinannya. Darwis masih melangkah maju meskipun pengetahuan tentang Photografi belum cukup memadai. Dia tidak memiliki pendidikan khusus tentang fotografi. Hobi barunya ditemukan keluar karena ia membangun hubungan dengan fotografer amatir. Sementara itu, para fotografer profesional cenderung menutup diri dalam periode tersebut. 

 Pada saat itu, fotografer merasa eksklusif dan tidak suka orang lain bergabung dalam kelompok mereka untuk belajar tentang fotografi. Mungkin mereka khawatir jika mereka akan bersaing dengan orang lain.

Dicegat oleh kemampuannya, Darwis Triadi terus melangkah lurus ke depan. “Saat itu, saya berjanji untuk membuat dunia Photography terbuka. Saya ingin dunia ini menjadi ramah dan menjadi dunia yang menarik, kata Darwis.

Mulai dari foto untuk brosur Hotel Borobudur pada tahun 1980, ia dibayar Rp. 50.000, -.
Pria berkumis ini semakin terkenal karena ia berani untuk berbeda.

 Perjalanan itu dimulai pada tahun 1981. Ayah dari dua anak perempuan, menyelenggarakan pameran dengan beberapa fotografer amatir. Ketika teman-temannya ditampilkan berbagai foto tentang pemandangan dan kemanusiaan, Darwis Triadi agak menampilkan foto-foto model. Para pengunjung terkejut dan kagum. Namun, beberapa dari mereka menghinanya dan mengatakan bahwa Darwis Triadi adalah seorang fotografer yang tidak tahu apa-apa.

Dengan mengabaikan penghinaan dari orang lain, Darwis terus berjalan dan meningkatkan dirinya. Untuk membuat profesi menjadi populer, ia berpartisipasi dalam pameran dan promosi sering. Dia menerima permintaan dari pelanggan berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Bahkan dia tidak cukup berani untuk menjadi proaktif untuk pelanggannya. Selain itu, dia terus meningkatkan dan menggali pengetahuan tentang fotografi, seperti waktu pencahayaan kursus singkat beberapa teknik kamera di Swiss dan Jerman sejak tahun 1983.

Keyakinan Darwis telah menentukan tujuan hidupnya bahwa photografi merupakan profesi yang bergengsi dan telah terbukti. Berbagai produk telah ditetapkan untuk iklan dari sebuah perusahaan besar seperti: NOKIA, PHILIPS, BCA, PERMATA BANK, Satelindo, INDOFOOD, SONY ERICSSON, TELKOM, LG, GROUP PT. UNILEVER, BANK MANDIRI, MUSTIKA RATU, SARI AYU, WARNER MUSIC, AQUARIUS MUSIC, SONY MUSIC, SUMMARECON SERPONG, KIMIA FARMA, GT RADIAL, dll

Darwis Triadi Photography juga melakukan Fotografi Comercial Comercial dan Non, Digital Photography Imaging, Konsep Desain, Desain Grafis, Stock Slide Show / Slide Rental. Darwis telah menerbitkan beberapa buku tentang fotografi misalnya, Kembang Setaman & Lighting Rahasia. Di sisi lain, Darwis juga menerbitkan sebuah buku "Terra Incognita" yang telah diluncurkan di Bali pada bulan Juli 2007. Seni Fotografi Sensual pada 2011.

Selain pemilik Darwis Triadi Photography studio, dan menjadi dosen tamu Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, ia juga membuka Darwis Triadi School of Photography di Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin. Sekolah fotografi adalah salah satu mimpinya, yang akan membuat dunia Photografi yang lebih luas.

Situs Resminya Klik Disini.