Terdapat tiga hal yang harus dipahami ketika
kita berhubungan anak remaja, Antara Lain :
1.
penerimaan’
anak-anak yang sudah beranjak dewasa sangat membutuhkan approval
atau persetujuan. Ketika anak berusia 13 tahun, mereka akan sering mendengar
pendapat yang disampaikan oleh orang lain selain orang tuanya. Jika fase ini
anak kita tidak mendapatkan perhatian yang penuh dari orang tua, mereka tidak
akan lagi mendengarkan arahan kita. Bahkan mereka akan lebih memilih
mendengarkan opini orang lain yang belum tentu benar adanya.
2. batasan/boundaries
dimana sang anak menginginkan bahwa orang tua terlibat dalam kehidupan mereka yang sudah mulai menemukan lingkungan yang bervariasi. Mungkin seringnya kita menemukan bahwa sebagain besar remaja sepertinya tidak membutuhkan perhatian dari kita sebagai orang tua, namun sebenarnya mereka sangat membutuhkan perhatian orang tua. Mereka membutuhkan inspeksi dari orang tuanya dan mereka juga membutuhkan batasan dari orang tuanya. Mereka mengharapkan bahwa orang tuanya berada di tengah batasan yang sudah diciptakan untuk anak remajanya.
dimana sang anak menginginkan bahwa orang tua terlibat dalam kehidupan mereka yang sudah mulai menemukan lingkungan yang bervariasi. Mungkin seringnya kita menemukan bahwa sebagain besar remaja sepertinya tidak membutuhkan perhatian dari kita sebagai orang tua, namun sebenarnya mereka sangat membutuhkan perhatian orang tua. Mereka membutuhkan inspeksi dari orang tuanya dan mereka juga membutuhkan batasan dari orang tuanya. Mereka mengharapkan bahwa orang tuanya berada di tengah batasan yang sudah diciptakan untuk anak remajanya.
3. Pembentukakn karakter/ sifat
sang anak pada usia remaja.
Anak usia remaja memerlukan pengetahuan tentang bagaimana membuat pilihan yang
benar dan tepat dan bagaimana untuk bisa tetap kuat di tengah-tengah tekanan.
Dalam pembentukan karakter anak, peran orang tua sangat penting. Sebagai contoh gambaran seorang ibu yang
menurutnya sangat menyayanginya, selalu memberi perhatian penuh dan pengertian
serta bisa menjadi sebagai seorang sahabat yang bisa di ajak curhat akan
melekat pada diri seorang anak, sehingga gambaran mengenai ibunya tersebut akan
menjadi landasan dan menjadi cerimin bagi diri anak dalam mengarungi
hari-harinya. Maka curahkanlah segala bentuk perhatian dan rasa kasih sayang
kepada anak hingga sang anak betul-betul merasakannya dan jadilah sahabat setia
yang senantiasa selalu hadirtatkala anak membutuhkannya. Hal ini bisa menjadi
benteng positif bagi anak ketika mendapati pengaruh-pengaruh jelek dari lingkungan
luar. Anak akan selalu menghargai dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh
orang tua, karena memang dirinya merasakan dan meyakini bahwa orang tua mereka
menyayanginya dan petunjuk serta nasihat orang tua akan dianggap sebagai solusi
terbaik bagi diri si anak.