Entri Populer

Minggu, 29 Juni 2014

Adikku

Adikku pulang kerumah hari ini, dia sudah berubah sejak beberapa bulan di Ponpes.

banyak kata, yang tak ku tau. Biar bagaimanapun dia tetap adikku.

Sabtu, 28 Juni 2014

Hari ke2 idul fitri, ke Hillpark

 Pagi, jam9. Si bagus ngajak keluarga ke hillpark. Ya, dengan modal tiket cowok si Rani. Kitapun pergi kesana. 

Well, before aku pernah ke mickey holiday. Bedanya di sini, petugas dan pelayanannya kurang ramah. 

Aku tidak ambil satupun foto di tempat ini. Karna aku seperti akan datang kembali ke tempat ini, tapi tidak bersama keluarga. 

Agak malas menceritakan liburan ini secara detail. Yang pasti senang, karna naik wahana permainan, gratiss. Sekalian cuci mata lihat cowo2 cina, kulit putih dan rambutnya bagus. 

Papaku, dia cuma jalan-jalan tanpa coba satupun wahana. Kurang srek lihat cowok so Rani, yg selalu rangkul2 dan peluk. Kelihatan bngt kunap. Hiiy

Aku gak cobain Rollercoaster karna mama dan mbah paranoid sekalii. Yg paling serem itu waktu naik wahana kapal olak alik. Yang bikin puyeng adalah wahana ter'akhir yg muter-muter. Udah perut kosong belum makan. Untungnya jalan pulang gk terlalu jauh, jadi bisa Rileks dikit untuk menahan Mual ingin muntah. 

Begitu sampai rumah tepar. 

Sudahlah, thank today ya.. See yaa 😄

Selasa, 24 Juni 2014

Sebuah catatan yang dibuat untuk mereka yang tidak mengenal orang yang dicintai

Saat itu dia berjalan melewatimu, bukan hal yang aneh, karna saat itu kau sedang duduk disekitar jalan umum. saat dia berlalu sebuah bau harum menerpa indra penciumanmu. Wangi kesukaanmu. Mungkin parfum yang sama seperti yang selalu kau beli. Kaupun mengangkat wajahmu, ingin melihat siapa orang yang wangi itu. Dan ternyata, dia memakai baju yang berwarna sama dengan yang kau pakai saat itu.

Kaupun makin penasaran, dan memperhatikannya lebih detail lagi. Kini terlihat Tubuhnya yang proporsional. Rambutnya berkilat indah terkena sinar matahari. Kedua Kakinya berjalan dengan teratur dan indah.

Jantungmu kini berdetak sedikit lebih cepat. Seakan, Dia adalah sosok manusia yang kau impikan selama ini. Dia seakan gambaran nyata dari semua hayalan indahmu.

Secara fisik dia adalah tipemu. Keinginanmu sejak dulu, memiliki kekasih sepertinya.
 Kini kakimu bergetar. kau terpana tak percaya pada indra penglihatanmu.

"Siapa orang itu?"
"Apakah dia malaikat yang turun dari langit?"
"Apakah dia jodoh saya?"
Sejuta pertanyaanpun muncul dalam benakmu.

Dan tiba-tiba kau penasaran ingin melihat wajahnya!

Tapi dia sudah berlalu tadi. Kini, kau hanya melihat punggungnya.





Sabtu, 21 Juni 2014

OHEEE

 

Aku lupa untuk menuliskan ini, jika kemarin tanggal 19 juni kereta Yamaha Vixion milik papaku terjual ke Showroom wak gito.

Kereta itu dijual demi kerjaanku di Telkom.

Aku harus mulai semangat melatih bahasa inggrisku setiap hari.

Ini adalah sebuah tanggung jawab kan. Orangtuaku tersenyum loh berharap kerjaan ini.

Mereka sudah berkorban banyak Ya Allah..
Balaslah pengorbanan Orang tuaku beribu juta kali lipat.
Amin

Jumat, 20 Juni 2014

hm.. hmm.. hmmm..

Hey, tell me something now. About missing crying.

Maybe!

 


I dont know her.

Hatiku tidak menerima ataupun menolak Ridhoaku tidak harus menemui seseorang yang pernah bilang mataku seperti ikan busuk. Itu tidak seperti itu.

Aku tidur hampir sepanjang hari, malas, hanya sibuk sesekali.
Berharap aku tidak bertambah gendut.

Hari ini hanya keluar rumah untuk membeli pulsa, dan susu untuk fahri adiknya rika, tetanggaku.

Aku juga mengirim pesan, untuk bang Andri Sitorus. Teman yang tidak pernah bermasalah, di masa lalu.

Di malam harinya aku menggambar sketsa. brent corigan dan alex evanSungguh indah sekalii..
Aku ingin punya lebih banyak lagi waktu untuk melakukan hal ini.. Cuit—Cuit—

Kamis, 12 Juni 2014

Bila aku jatuh cinta

Judul di atas adalah salah satu lagu Nidji yang ada liriknya "bila aku jatuh cinta, aku mendengar nyanyian kan datang padaku dan memelukku dengan.. Sayang.."

Lagu ini,penting artinya buatku. Karna di tahun 2010 waktu nonton konser  nidji, ada insiden kecil yang tidak akan terlupakan.
Aku pulang pagi untuk pertama kalinya setelah kabur dari rumah.

Dan sampai detik ini kalau aku denger lagu nidji yang satu ini. Maka otomatis ingatan bertahun-tahun lalu tentang teman-temanku otomatis terngiang kembali.

Dan karna lagu ini aku suka sama Rama nidji. Aku juga sangat mengagumi kepiawaian para personil nidji dalam memainkan musik mereka.

Mereka adalah orang-orang yang terlahir sebagai musisi sejati.

##

Bandot


Ada kejadian aneh sore ini.  Ketika saya sedang duduk mencabut uban nenek.

Saya melihat seekor bandot lewat. Ya! Kucing bandot dalam arti sesungguhnya. Saya tidak mengartikan bandot sebagai pria berdasi dan berperut buncit -seperti orang sekitar saya mengumpamakan.
Sebelum kucing bandot itu lewat, seekor kucing betina sedang duduk santai menikmati udara sore.

Dan tiba-tiba si kucing betina mengeong kencang ke arah kucing bandot. Dan kucing bandot berlagak cuke sekali sambil melenggang meninggalkan si betina.
Saya melihat kedua kucing itu dan menyadari ternyata si kucing betina memiliki cacat di mata kanannya.

Jika saya berada dalam dunia 'percintaan' para kucing. Mungkin si betina sedang menaarik perhatian si bandot. Tapi karna dia bukan betina yang sempurna. Maka si bandot tidak menghiraukannya.

..
Lalu saya pulang kerumah dan menulis ini.
Saya pikir jangankan orang biasa, bandot saja sukanya betina cantik.

hehe



Selasa, 10 Juni 2014

Kehabisan kata


Sebelum tidur, aku membayangkan wajahmu. Entah kenapa hal itu bisa terjadi. Yang jelas, tiba-tiba aku merindukanmu. Tiba-tiba saja aku ingin kau ada disampingku dan membisikkan kata cinta di telingaku.

Aku membayangkan garis melengkung dibibirmu ketika pertama kali tanpa sengaja kuperhatikan kamu. Orang bilang itu senyumanmu -senyuman terbaikmu. Tapi aku bilang itu bukan sekedar senyuman, garis indah dibibirmu adalah sumber energi listrik.  Sebuah energi aneh yang membuatku tersengat di tempat tanpa harus menyentuhnya.

Aku tidak pernah merasa seaneh ini. Perasaanku yang melayang lihai membuaiku pada imajinasi yang indah, tentangmu.

Aku membayangkan di suatu taman indah penuh bunga, saat aku duduk sendiri. kau tak sengaja lewat. Lalu kau menghampiriku, menatap mataku -dalam dan panas- tanpa sepatah kata apapun. Kau mengutarakan inginku. Jujur. Dan indah.


Dan ah, akupun kehabisan kata..