Katanya di dunia ini
hanya ada 2 macam ciuman yang akan diingat seseorang. Yang pertama itu ciuman pertama
ciuman ribet |
dan yang kedua adalah ciuman paling berkesan yang pernah dilakuin sama orang yang spesial.
well, gue sendiri, gue belum pernah ngerasain ciuman pertama sampai usia gue nginjak 18tahun. Kadang gue penasaran gimana rasanya. Tapi di satu sisi gue juga lagi pegang komitmen untuk tidak mencium siapapun sampai 'waktunya tiba'.
Oya pernah denger
asal usul kata Narsis. Katanya dulu ada seorang pria romawi kuno bernama
Narsiso Res***. Pada masa itu, pria ini merasa dirinya sangat tampan dan
sempurna, dia selalu memuji dirinya sendiri setinggi langit, sampai-sampai dia
jatuh cinta pada dirinya sendiri.
Hingga suatu hari
pria itu mati terjebur disungai, dia terjebur ketika sedang melihat bayangan
wajahnya di atas air. Dan setelah kematiannya tumbuhlah sebuah bunga di atas
sungai itu. Bunga itu berwarna putih dan diberi nama Narsiso.
Terlepas dari benar
atau tidaknya cerita ini, mungkin inilah sebabnya kenapa orang yang suka memuji
dirinya sendiri disebut Narsis.
Gue sendiri denger
cerita ini waktu masih SD dari seorang guru Pancasila.
Jika gue hubungin
cerita si Narsiso sama cerita ciuman gue. Mungkin gue harus bersyukur karna gue
akan jatuh cinta pada seseorang, bukan pada diri gue sendiri. Karna si narsiso
gak akan bisa ciuman. (secara, mana bisa mencium diri sendiri)
Lalu di Indonesia
sendiri menganggap ciuman sebagai hal tabu yang memalukan jika dipertunjukkan
di depan umum. Berkaitan dengan adat budaya, dan kepercayaan norma yang masih
kental ketimuran. xD
Kalau di indonesia
ada yang kegep ketahuan lagi ciuman, sama warga bisa dihakimi. Bisa jadi itu
adalah Aib.
Berbeda sama
negara-negara bebas. Mereka menganggap ciuman itu sebagai ungkapan kasih
sayang. Mereka bahkan boleh mencium siapapun jika keduanya sama-sama mau.
Sadar tidak!
Ciuman itu bukan hanya sekedar bibir ketemu
bibir, sebenernya ada setruman listrik yang akan buat badan kita lemes, salah
tingkah, deg-deg'an hebat sampai terasa mau pingsan. Ini biasa dirasakan pada
saat pertama kali kita ciuman. Mungkin Karna belum pernah, jadi ada rasa takut
dan gak karuan dikepala gitu.
Di luar negri sana,
banyak artis yang ngaku kalau ciuman pertama mereka terjadi antara umur 13
sampai 20tahun. Ini ciuman pertama lo, terlalu belia di usia anak sekolah. Tapi
disana budayanya juga ngizinin semua orang untuk berciuman 'sebagai ungkapan kasih
sayang. Ya itu sah-sah ajasih.
Tapi buat adek-adek
kalau memang belum siap lahir batin, saran akusih kamu jangan maksain diri buat
ciuman sama orang lain. Banyak-banyak ngebayangin itu aja, cukup. Gak usah pake
praktek.
Bahkan ada seorang
gadis yang meninggal setelah berciuman dengan pacarnya. Aku pernah baca itu di sini.
Kalau ciuman pertama
itu biasanya untuk perkenalan aja, jadi gak begitu bisa dinikmati. Ntar kalau
udah biasa ciuman-ciuman selanjutnya akan lebih emezing .
Sebuah study
mengungkapkan. Efek yang ditimbulkan dari sebuah ciuman itu 1000kali lebih
dahsyat daripada Morfin (obat penenang-red). Jadi buat yang lagi stress
daripada lari ke obat-obatan mending kamu ciuman aja. Tapi jangan sama yang
bukan mukhrim ya, ntar stresnya nambah lo.
Dan terlepas dari
semua kisah ciuman dalam hidup seseorang. Yang diingat ataupun yang terlupa
gitu aja.
Ciuman bukan hanya
sekedar 'bukti cinta'. Banyak manfaat yang didapat dari ciuman. Tapi dalam agama -dan keyakinan kita. Kita tidak
bisa sembarangan ciuman. Itu dosa, kalau sama yang bukan mukhrim. Karna hanya
berawal dari ciuman, bisa menghasilkan spesies manusia baru.