Begitu sampai tempat kerjaan, kosong melompong tak ada orang. Ingin rasanya aku kabur, tapi tetap bertahan sampai maghrib.
Aku tetap melakukan beberapa kesalahan, dan tetap belajar dari sana.
Malam harinya kepalaku sakit, aku beli obat dan
mengembalikan buku bang bowo.
Jam 12 malam, aku terbangun karna kepulangan papa dari tempat bik idar.
Akupun jadi kepikiran.
Selalu menangis setiap kali ada acara resepsi saudaraku.