Aku dianugrahi sesuatu yang sangat indah di pertengahan usia 25tahun.
Sesuatu yang sesuai seperti sebuah imajinasi di masa lalu.
Jangan tanya kenapa dulu aku menerima seseorang yang berperangai begitu buruk bisa masuk dalam hidupku, karna itu hanya sebuah kesalahan untuk dijadiakan pembelajaran di masa sekarang.
Tapi yang kujalani sekarang adalah keindahan yang patut kusyukuri. Apa yang Allah berikan kepadaku adalah sesuai dengan apa yang aku mau.
Aku menikah dengan seorang laki-laki tampan, berbadan ideal dan berkulit putih.
Memandanginya setiap hari hanya akan membuatku semakin menyukainya.
Dimataku, laki-laki itu tampak sempurna. Meskipun tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Suamiku adalah salah satu wujud nikmat Tuhan yang ada di depan mataku.
Dia sangat menggemaskan bahkan ketika sedang tertidur.
Seperti Boneka Hidup.
Ingin kucium dan kupeluk sepanjang waktu tanpa henti.
Aku berharap, semoga tidak ada satupun wanita diluar sana yang menyadari betapa indahnya laki-laki ini. Agar dia tetap menjadi Laki-laki milikku, Seutuhnya, Satu-satunya.