Entri Populer

Senin, 04 Mei 2015

Hormon Dopamin


Tipe Explore atau penjelajah, Banyakk didominasi oleh Hormon Dopamin.
Yaitu Hormon yang berhubungan dengan Gairah, Mood, Stamina dan konsentrasi.

Tipe Builder atau pembangun Hubungan, Sangat didominasi oleh Hormon serotonin, atau dikenal juga sebagai Hormon Penenang. Keberadaan hormon ini membantu memperbaiki Suasana hati dan menahan rasa Sakit.

Rasa bahagia dan nyaman dipengaruhi oleh aktifitas hormon dopamin dann serotonin, Kedua Hormon ini berada di otak dan Berproduksi secara Alami.

Dopamin sangat berperan dalam proses berfikir (cognotive). Berfikir yabg disebut dengan Kemampuan otak untuk memproses informasi. Dopamin dapat membuat otak menjadi encer, yang juga mampu memotivasi manusia. Motivasi ini berguna untuk hal-hal biologis Seperti Makan, Hobi dan mengejar suatu tujuan tertentu. Dopamin juga meningkatkan keinginan untuk memberi, dan juga mempengaruhi keinginan anak untuk menjadi ideal dan sempurna.
Hal-hal lain yang ada pada kita yang dipengaruhi oleh dopamin adalah Daya  ingat, Tidur, Perasaan(mood) dan perhatian.

Kekurangan dopamin dapat menyebabkan Penyakit Parkinson, Menyebabkan peningkatan perasaan tertekan, Motivasi rendah, Kesulitan memberikan perhatian dan Konsentrasi, Berfikir lambat, Rendah libido (Impotensi), Mudah Lelah, Berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.

Sebuah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa kecendrungan seseorang menjadi gila juga dapat dipengaruhi oleh Hormon.

Sebuah penelitian menggunakan pencitraan Otak menemukan bahwa kemampuan individu untuk bekerja keras sangat dipengaruhi senyawa kimia di otaknya.
Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan Dopamin, Yaitu Salah satu sel kimia dalam otak.

Dan ini merupakan gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosionaldan menarik diri dari hubungan antar pribadi Normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi ( Persepsi tanpa ada rangsang panca indra)

Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychietic Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1%  Populasi  Penduduk Dunia Menderita Skizofrenia. 75% penderita mulai mengidap skizofrenia pada usia 16-25 tahun. Usia Remaja dan  Dewasa muda memang beresiko tinggi karna tahap kehidupan ini penuh Stressor.