Nyamuknya luar biasa banyak, hingga aku tak bisa tidur.
Keluar masuk kamar, hanya begitu saja.
Lucunya, mama slalu marah jika aku masuk kamar dan tidur disamping suamiku.
Lucunya, suamiku selalu acuh seolah belum siap memiliki anak. Dia tak pernah simpati akan kerepotan ku saat sedang menjaga bayi kami.
Lucunya, mama selalu membawa bayi kami ke kamar nya setiap malam. Rela kerepotan di malam hari, untuk menjaga cucunya.
Lucunya, papa selalu pasang expresi seolah semuanya baik baik saja. Padahal mama sedang pontang panting sendirian mencari uang.
Dan lucunya, aku masih belum bisa terbuka pada keluarga. Bahkan pada suamiku, aku masih tertutup.
Aku malah lebih bisa bicara lewat tulisan ini, dibanding bicara dengan suamiku. Ah, lucunyaa...