Teriak dalam sepi

Sejak jaman bahuela saya sangat menyukai band yang vokalisnya bisa Scream. Secara spesifik tidak ada band yang begitu membuat saya tergila-gila. Tapi secara umum saya suka Alesana, Bmth dan Suicide silence.

Tapi sayangnya, musik yang saya sukai itu adalah jenis musik yang kurang diminati oleh masyarakat luas.

Ah, tak perlu terlalu jauh berbicara masyarakat luas.keluarga sayapun tidak ada yang suka musik Cadas.

Hingga saya kalau mau dengar musik saja harus menunggu semua orang dirumah sedang pergi.

Buat saya jika sedang ada masalah,ataupun sedikit saja hal yang sedang mengganjal di pikiran, ketika mendengarkan musik Cadas maka untuk sesaat hal itu akan terlupakan. Entahlah.

Hal itu sudah saya percaya sejak masih Smp hingga hari ini saya kuliah.

Lalu faktor selera musik saya yang beda ini, tidak didukung juga oleh kondisi pergaulan di lingkungan saya. Mungkin jika tidak ada Internet, saya akan jadi satu-satunya orang yang suka musik cadas dilingkungan saya.

Aneh memang, kenapa harus jadi beda sendiri.
kadang aku kesal sendiri. tapi kadang aku coba legowo aja.
inikan hanya soal pilihan.
hingga saya menuliskan post inipun saya masih bingung kenapa begitu susahnya jika ingin mendengar musik Keras. Lalu, ada sebuah ide. apakah aku harus Teriak sendiri, teriak dalam sepi.
ya>itu lebih baik.