"ayah dan ibuku
bercerai"
Aku pernah dengar
kata-kata semacam itu dari saudara sepupuku. Ketika itu aku masih cukup kecil
untuk memahami arti perceraian. Yang aku tau jika orang tua bercerai maka
mereka tidak akan tinggal bersama lagi.
Lalu semakin
bertambah usia, aku menyaksikan hidup sepupuku yang mulai kacau. Ketika itu
sepupuku melakukan kenakalan layaknya remaja. Mulai dari yang kecil sampai yang
paling berbahaya. Dan tak bisa dipungkiri sepupuku itu melakukan kenakalannya
atas dasar alasan 'broken home'.
Akupun mulai
memahami ternyata seorang anak yang tumbuh hanya dengan satu orang tua, maka
akan memiliki beberapa perbedaan dengan anak-anak yang hidup bersama orang tua
lengkap. Memang tidak semua anak korban perceraian akan bersikap berbeda.
Beberapa diantaranya juga bisa hidup
dengan baik. Tapi tetap saja pandangan teman atau masyarakat akan sedikit
meremehkan pada mereka yang tak berorang tua lengkap.
nah, melalui posting ini aku hanya ingin mengucap syukur. Syukur Alhamdulillah saya atas dasar kasih sayang dan cinta orang tua saya yang amat tulus. saya bahagia tidak dilibatkan dalam masalah orang tua. dan saya tak punya alasan untuk merusak diri. karna saya bukan anak 'broken home'.
hastaq #alone