Sebenarnya saya
orangnya Pembosan.
Saya egoisnya
tinggi, dan itu tidak bisa berubah. Mungkin
karna saya tak ingin merubahnya.
Lebih parah dari
itu, saya tidak sanggup mengingat hal-hal yang tidak begitu saya minati.
Mungkin saya ingat, tapi itu samar. Dan jika mendapat sedikit Tekanan saja.
Maka seketika saya bisa lupa.
Well, selama saya
bekerja, banyak hal yang telah menjadi Rutinitas baru saya. Salah satunya, saya
belajar disiplin dan cara kerja. Tapi (ada tapinya) seperti yang saya katakan
di atas. Pekerjaan saya membuat saya cepat bosan, dan juga saya selalu dituntut
untuk mengingat hal-hal baru yang membuat kepala saya bingung. Saya juga selalu
ditekan oleh keadaan.
Ah, mungkinkah saya
tidak cocok bekerja dengan orang lain?
Oya, saya belum
bercerita. Saat ini saya bekerja di Percetakan. Tempat saya bekerja melayani
penjualan jasa dan barang. Berbagai macam hal disediakan, mulai dari percetakan
undangan, cetak foto, foto copy, Shoting Video, Pelaminan, Keyboard, Genset,
sampai Even Organizer. Saya sendiri awalnya merasa sangat beruntung bisa bekerja di tempat saya sekang. Karna
saya merasa tidak sedang bekerja.
Bagaimana tidak!
Jika biasanya saya mendesain hanya untuk Hoby, maka di tempat saya bekerja,
membuat desain adalah sebuah hal yang dibayar.
Jika hari saya
sedang beruntung, saya akan bertemu cowok-cowok cakep yang ingin difoto. Tapi
jika saya sedang kurang beruntung, saya mungkin akan bertemu beberapa pelanggan
cerewet yang segalanya serba salah.
Kebetulan saya
bekerja di tempat yang pemiliknya adalah
orang Batak, sedangkan saya orang Islam dan bersuku jawa. Terkadang kebiasaan
dalam keluarga mereka membuat saya
'maaf' jijik. Seperti misalnya makan Babi.
Banyak hal yang
butuh saya pelajari mengenai Budaya dan Adat mereka. Jika selama ini saya hanya
mengenal satu, dua orang saja bersuku batak sebagai teman. Maka di tempat saya bekerja, saya harus
melayani banyak orang lain yang bersuku batak. Terkadang, seorang ibu datang
untuk membuat undangan dengan bahasa batak. Sehingga saya harus mengetik banyak
hal dengan bahasa batak atau karo. Sedangkan saya sama sekali tidak tau apa
arti bahasa mereka.
Ditambah anak-anak
yang Labil. Di tempat saya bekerja ada pola sikap yang aneh yang saya lihat
dari ketiga anak yang menempati rumah di atas percetakan tempat saya bekerja.
Ibu bos dan bapak
bos, memiliki tiga orang anak. Yang semuanya sering menganggu pekerjaan saya.
Tapi terkadang, mereka juga bersikap baik. Aneh.
Anehnya lagi,
satu-satunya rekan kerja saya. Juga memiliki pola sikap yang sama. Terkadang
dia bersikap baik, dan terkadang dia marah-marah tidak jelas. Membuat saya
bingung tujuh keliling.
Entah kenapa dengan
orang-orang ini?
Entah bagaimana juga
saya harus menghadapinya?