Pagi-pagi, aku nyamperin si nur kerumah.
Ya, biar bagaimana ilmunya masih lebih dibutuhkan daripada aye. Hehe
Awalnya dia bilang gak mau kerja lagi, tapi waktu bang Putra
kerumahnya untuk bicara, hari senin datang katanya.
Pekerjaan ga terlalu banyak, satu-satunya yang sulit adalah waktu ada yang
minta diketikkan undangan.
Sore harinya hujan, Aku mau pulang tapi tak ada yang jemput.
Malam minggu kelabu, ibuk bos ngasih 2,000 buat ongkos pulang. Ah, kebaikan
kecil, yang sangat berarti buatku. Karna tanpa 2ribu ini aku tak bisa pulang.