Sebelumnya hentikan senyummu padaku itu
Karna aku tau itu palsu.
Uh,mengerikan sekali
Kau membuatku takut di tiap malamku
Menjelma menjadi
mimpi buruk di tiap tidurku
Apa kau lupa Cintaku
Mencintamu
pada saat itu telah menjadi pesona
tak terlupakan
Tapi kenapa duniamu menyeramkan sekali
\
Kau membuat
hatiku kehilangan kesucianya
Kabohonganmu memberiku kematian yang nyata
tentang diriku sendiri\
Bahkan aku jadi jelek karna itu
Kau fikir itu karna orang lain
Oh sayang, cintaku
Sebelumnnya aku tak secepat ini memakan sampah
Aku bahkan tak
pernah menikmati memakan muntahan orang lain
Tapi isi kepalamu yang
tak terduga itu mempu melakukannya |
Dan akupun tak menyangka
Nyatanya kau hanya Iblis tengah malam
Yang meringkuk tanpa dosa dalam tidurmu
Tapi kitapun tak pernah sadar,
kau selalu tidur di atas tumpukan hati yang
patah
Dan kau akhirnya ikut mematahkan hatiku Kan
|
Tak kusangka pengaruhmu sebesar itu.
Takkan
selesaikah kisah ini?
Coba kau berfikir tentang diriku
Kejelakanmu itu perlahan menulari diriku
Dan itu juga pada orang lain
'Aku harap tidak sungguhan terjadi lagi'
Memilihmu, kusebut saja kau sebagai malaikatku
Malaikat
yang lupa akan jati dirinya
Hingga menjelma menjadi malaikat busuk
Baiklah setelah yang kumaksud ini membuatmu
merenungi salahmu
Cintaku.
Ini telah usai...