Tadi malam aku bermimpi AIG lagi. sosok itu, aku lega bisa melihatnya lagi karna selama kami libur kemarin itu hanyalah libur sementara.
Dia tersenyum bangga melihat diriku lagi. Aku yang jauh lebih ceria dan bisa
membuatnya tersenyum sangat manis.
iqbal, aku benar-benar ingin membuangmu dalam hidupku, tapi terkadang selalu
ada sesuatu yang terjadi diluar dari kendali kita sendiri. Dan melupakanmu,
adalah sesuatu diluar kendaliku.
Other story, aku pulang jam 1 hari ini. Bisa pulang lebih
cepat berkat tim kerja yang kompak dan baik.
Aku pulang tanpa ngomong dulu sama novi. Karna entah kenapa kalau aku terus
berlanjut bekerja di sana, aku akan bergantung sama novi. Sulit sekali
bergantung pada orang lain, di tengah krisis percaya diri yang melanda.
Btw, Pulang kerja aku berjalan kaki dan melhat seorang anak
laki-laki berjalan, dia tersenyum saat kutunjukkan ada uang seribu di pinggr
jalan.
Senyum anak itu manis sekali, mirip dengan iqbal di mimpiku malam tadi.
Senyuman polos dari seorang anak laki-laki yang memikat hati.
Entah kapan lagi aku akan melihat senyuman semacam itu.
Pikiranku pun kembali melayang pada hari-hari masih tinggal
di rumah mbah dan membuka rental Ps. Bahagia rasanya melihat anak-anak di
kampung itu bahagia.
Si Ali, Jaidi, Wafi, Dafa, Dan semuanya.
Saat kita bertemu kembali, mungkin anak-anak kecil itu sudah beranjak remaja
dan berubah menjadi lebih tampan.
#Storybyme |