KEBAL !! Yah, Saat ini aku ingin menjadi manusia yang kebal.
Oh, bukan kebal ketika ditusuk benda tajam seperti Limbad, atau kebal terhadap
panasnya Api. Tapi kebal menghadapi Pandangan aneh dari orang lain. Aku tak
akan lagi peduli pada argument manusia yang tak berguna. Biarlah kucing
mengeong, anjing menggonggong, karna dari dulu tong kosong tetap Nyaring
berbunyi *ceila :-)
Sakit..
terus saja sakit.. But Suck As sick From me. Mereka tak mau menyelami tapi
sudah Memfonis akan tenggelam jika ikut berenang dibelakangku. Eh, tapi tunggu.
Aku tak pernah minta siapapun berenang bersamaku, apalagi menilai gaya ketika
ku tenggelam. Whacks ? sebenarnya Siapa Yang Sakit. Aku atau mereka ? Jika
aku sakit, kenapa mereka membenci tapi tak memberiku obat. Atau bunuh saja jika
sakitku selefel HIV, kenapa aku dibiarkan bertahan dalam derita Bodoh semacam
ini. Dan bila mereka yang sakit, aku tak tau obat apa yang harus mereka telan.
Sepertinya Mereka butuh Hibernasi seumur hidup. Cause im not abide.
Aku punya Story
menarik sejauh udara keluar masuk katup paru-paruku. Story itu belum terhenti
selama ‘yang mereka sebut Nafas’ masih memberi ku kesempatan hidup. Dan orang
yang tak memberi ku kesempatan, Maka ia takkan mengerti Story yang kumaksud.
Sebanyak apapun Cacian atau anggapan Rendah (Itu) takkan mengubah apapun. Aku tetap
bertahan pada apa yang ku sebut Komitmen.
Memilih pilihan yang tak terfikir oleh orang lain, menempuh
jalan yang tak ditempuh kendaraan orang lain, dan meyakini orientasi menyimpang
yang tak dibayangkan Makhluk Straight. (ini) Rasanya Luar biasa Menyenangkan.
but nothing can becoming Who we Are.
Aku masih belajar mengerti sampai hari ini. Kuharap orang2
yang berarti buatku juga mau belajar mengerti. Aku masih mencari Jati diri, dan
cinta.
karna ku tau. pada akhirnya manusia selalu punya hak masing-masing untuk memilih yang terbaik dalam hidupnya. Ya, aku juga terkadang
berfikir sama. aku juga ingin sesekali merasakan bagaimana menempuh jalan yang
hanya didasari rasa ‘ingin tau’. Tapi keingintahuanku Berbahaya jika
diterjemahkan dalam bahasa ‘mereka’. Mereka mungkin tak ingin tau ?!!
Aku pernah mengalami kegagalan dalam banyak hal, meski tak
jarang keberhasilan menyapaku sesekali. Aku tak punya kemahiran berbicara di
hadapan orang Lain. Aku tak punya kesanggupan untuk memiliki. tapi satu yang perlu aku Sukuri.
bisa kembali terbangun dari mimpi adalah anugrah. Memang banyak hal buruk yang terjadi. tapi setidaknya aku masih bisa hidupdan terus menghirup udara pagi. ya, setidaknya itu yang harus Kusyukuri :)
End
#Chery