Aku paling enggak
ngerti sama konsep orang yang tiap 30 menit sekali nelfon pacarnya. Nelfon atau
ngeSms yang isinya Cuma nanya udah makan? Udah mandi atau udah boker?
Bisa
jadi, bisa jadi!
Aku juga pernah
ketemu orang yang sering banget sms aku Cuma buat nanya "kamu udah
makan?" "kamu lagi ngapain?" atau "kamu kalo bobok mimpiin
aku ya"
Oh ya Tuhan, jika
ada yang menganggap hal semacam itu sebagai perhatian. Itu artinya aku paling
Muak sama Perhatian yang semacam itu.
Aku lebih baik tak
punya teman daripada harus diperhatikan dengan cara seperti itu. Ya, yang benar
saja. Kenapa beberapa orang menganggap rasa cinta sebagai alasan Sms-sms lebay
semacam itu bisa tersebar luas.
Aku rasa jika kita
cinta pada seseorang, kita hanya akan menyimpannya di lubuk hati dikelilingi
perasaan damai dan tentram. Secinta apapun, hal yang paling membahagiakan buat
'dia' adalah ketika kita bertemu dan bertingkah wajar. Mengurai senyum di pipinya
sebagai bukti dia bahagia kalau sudah bertemu kita. Kira-kira begitu.
Tapi memberikan
perhatian secara berlebihan juga efeknya juga gak bagus kan.