Entri Populer

Rabu, 16 November 2016

Pengenalan Macam-macam Serat

Serat adalah suatu jenis bahan yang berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.
 Saat ini terdapat berbagai macam jenis serat baik yang berasal dari alam maupun yang dibuat oleh manusia (man made), Contoh serat yang paling banyak dijumpai adalah serat pada kain.
 Manusia menggunakan serat dalam banyak hal, antara lain untuk membuat benang, kain atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alam dan serat sintetis (serat buatan manusia).

Macam-Macam Serat
Serat-serat tekstil dapat diklasifikan sbb:
1.     Serat Alam
Serat alam meliputi serat yang dihasilkan oleh tanaman, hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini dapat mengalami pelapukan.
Serat alam dapat digolongkan kedalam:
o    Serat tumbuhan: biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan serat rami.
o    Serat kayu, berasal dari tumbuhan berkayu.
o    Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah sutera dan bulu domba (wol).

o    Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.

2.     Serat Buatan / Sintetis (Man Made)
Serat buatan atau serat sintesis umumnya berasal dari bahan petrokimia. Namun, ada pula serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami seperti rayon. Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Serat buatan terbentuk dari polimer-polimer yang berasal dari alam maupun polimer-polimer buatan yang dibuat dengan cara kepolimeran senyawa-senyawa kimia. Semua proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan polimer yang berbentuk cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneret).
Serat buatan mempunyai sifat-sifat umum antara lain:
o    Sangat kuat dan tahan gesekan
o    Dalam keadaan kering atau basah kekuatannya tetap sama kecuali asetat
o    Kenyal, pegas (elastis dan tahan regangan)
o    Kurang dapat menghisap air
o    Peka terhadap panas
o    Tahan alkali, tahan ngengat, jamur, serangga, dan lain-lain
o    Dapat diawetkan dengan panas
o    Bahan awet
o    Mudah dalam pemeliharaan
o    Mudah menghilangkan noda yang menempel
o    Sulit mengisap air karena memberi rasa lembab
o    Terasa panas bila dipakai
o    Melunak dan meleleh jika terkena setrika panas

3.    Serat Tekstil
Tidak semua serat dapat digunakan sebagai serat tekstil. Terdapat beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki serat tekstil yaitu:
o    Ukuran panjang lebih besar dari ukuran lebarnya
o    Panjang serat minimal 10 mm
o    Kekuatan serat dalam keadaan kering minimal 1,2 gram/denier, dan dalam keadaan basah 0,7 gram/denier
o    Serat dapat dilipat
o    Memiliki daya serap yang baik terhadap zat warna
o    Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap zat kimia
o    Memiliki daya tahan terhadap sinar matahari