Gue baru aja denger
lagu Utopia-selamanya sebelum nulis ini.
Setelah beberapa
bulan terakhir, yang namanya pekerjaan
telah merubah hidup gue jadi lebih Egois dan tak pandai bersyukur.
Mungkin karna
terlalu sering merasa Dibodohi, atau karna kebodohan-kebodohan gue yang
dibenci oleh mereka. Padahal, bagiku tidak bodoh. Hanya sedikit Naif saja.
Tapi itu
menyebalkan sekali. Aku selalu dibuly sebagai anak baru.
Dan satu hal lagi.
Lagu utopia yang judulnya mencintamu sampai mati - yang udah terlalu sering
diputer jadi Sountrack film Palgiat Twilight- yang sempat buat gue males
denger lagu utopia. Gue pikir semua lagu utopia
ngebosenin.
Link utopia lirik
lagu selamanya.
Tapi ternyata lagu yang satu ini bisa memberi
efek mendalam pada perasaan gue.
Lagunya
sederhana,liriknya simple, dan musiknya tidak norak. Membuat gue
bertanya-tanya.
"apakah dia, selamanya berada dalam hatiku?
Mungkinkah?"