Okto,Okto,Okto. Ku ulangi kata-kata itu pagi hari. Entah kenapa? Saat tiba di tempat kerja, aku dikejudkan sama kabar bg beng-beng sudah tak tinggal di tempat kerja itu lagi. Pantas saja, semalam dia menatapku seperti itu. Sudahlah, pekerjaan Numpuk dan hari ini ibu bos Belanja.