Entri Populer

Minggu, 27 Januari 2019

Ditanganku sendiri


Aku ingin mengingat satu kata ini “Padamkanlah api yang masih kecil, sebelum api itu terlanjur membesar”

Jadi bisa diibaratkan perasaanku pada seseorang –manusia tentunya- jika baru mengenal, maka itu adalah sebuah api yang kecil. Jika sudah lama berjalan dan timbul rasa Cinta. Maka itu sudah api besar.

Aku tertarik, suka dan kagum. Ini pasti hanya awalnya saja (apinya masih kecil). Karna jika kulanjutkan perkenalannya bisa makin menjalar kepada kebakaran hebat.

Oke, udah dulu.

Minggu yang bisa dibilang luar biasa Santaii… dan Malass…
78% waktu hari ini kuhabiskan untuk nyantai di kamar, golek-golek, bobo syantik, dan leha-leha main Android sampe lobet. Asooyy…
Gak buka kios, gak dapet duit. Prett

Pakaian dikamar yang mirip urap segambrek. Bener-bener jadi beban Puoll.
Siang hari sempat sih diajak bang Andi Syaputra datang ke Mercy. Ada acara pembukaan  jembatan katanya.

Dia ngajak mandi2, soalnya tiketnya dua. Gak tau mau ngajak siapa katanya.
And,, because in this world nothing –yang namanya kebetulan. Mungkin udah ditakdirin. Waktu pasang status foto bareng temen2nya, ada nanda yg kena jepret.
Aku kepikiran sepanjang dirumah, ajakannya itu apakah patut datang atau tidak ?
Akupun ngomong sama mama, dan seperti biasa dia Cuma membully aku.
Hm… oke.          
Udah waktunya aku nyerah dan kembali pada kehidupanku yang didominasi sama mama yang suka ngebully.
Akupun milih untuk tidak pergi. Aku membuat bg Andi kecewa. Hingga malam hari aku memutuskan hubunganku dengan bg Andi juga.

Lalu, memutuskan hubunganku dengan laki-laki keras kepala bermarga sembiring itu.
Aku dan dia sama-sama mengkritik pedas soal pribadi dan kehidupan masing-masing yang kami tau itu salah. Dan kami benci.

Aku biarkan dia mengeluarkan unek-uneknya.
Lagi dan lagi dia Cuma ungkit2 yang lalu, waktu aku jalan sama orang lain selain dirinya.

Aduuhhh udalah ya, capek saya :/