Entri Populer
-
Apa yang kamu lakukan kalau lagi pengen ? ini Jawaban berdasarkan 12 anak SMP yang aku tanyain. a: eh, pengen apa dulu sekaran...
-
Dulu,Desain grafis hanya diterapkan pada media-media statis seperti kain, buku, majalah dan brosur. Namun kini desain grafis memiliki perke...
-
Memiliki suami yang baik, yang royal, tampan dan juga ceria adalah termasuk rezeki, right! Aku ingin mengingat satu kebaikan suami yang sel...
-
Jangan mengahadap kiblat ketika Bersenggama, Demi memuliakan kiblat. Ketika bersenggaman hendaknya menutupi tubuhnya dan Istrinya dengan...
-
Gondok adalah suatu pembengkakan pada kelenjar tiroid yang abnormal dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Dimana kelenjar tiroid diperlukan u...
Senin, 22 April 2024
Innalillahi wa inna ilaihii rajiun..
Minggu, 21 April 2024
Kesombonganmu
Entah perasaanku yang terlalu sensitif, atau memang sifatmu yang berubah Drastis.
Kian hari, cara bicaramu makin terdengar menyakitkan hati.
Meskipun kau adalah pilar dalam rumah tangga ini.
Tapi tetap saja, kau tak ada artinya jika tak ada dinding dan atap didalamnya.
Seolah semuanya adalah salahku.
Hal yang buruk-buruk adalah milikku
dan hal yang baik-baik adalah milikmu.
T_T
Jumat, 19 April 2024
Suami Sakit
"Terkadang, sudah terbiasa
tapi ada kalanya masih terasa menyakitkan dimaki mulut kotormu."
_Chery
dan hal kurang mengenakkan itupun terdengar lagi
kalau sedang sakit mulutnya menjadi sangat kotor dan cerewet luar biasa.
ada kalanya aku diam dan sekedar memendam marah dalam hati.
Sampai muncul pemikiran!
Hanya menjalani hidup sampai habis waktu dan membesarkan anak
sampai mandiri.
Kamis, 18 April 2024
Kerja atau dirumah saja
Aku kepikiran..
Suamiku minta aku kerja agar bisa nabung dan beli rumah. well, di satu sisi setuju -kalau nabung bisa beli rumah-, tapi di sisi lain suamiku itu tidak memahami posisiku.
Kerjaan rumah yang sama sekali tak pernah dia sentuh, semua itu aku sendiri yang mengerjakan.
Aku bahkan tak punya waktu istirahat ketika aku sakit.
Anak balita kami, yang meskipun masih satu, mulai dia melek mata sampai pejamkan mata kembali di malam hari, aku juga yang menjaga dan mengurus tanpa ada support dari suami.
Ditambah lagi ketika dia pulang kerja, dan merasa karna dia yang nyari duit, maka dirinyalah yang paling berjasa dan capek dalam rumah tangga ini.
Hah...
Udah kondisinya begini, aku masih harus mijitin badannya, ngambilin makan dan minumnya, sampai melayani Nafsunya di ranjang.
Bukannya aku tak iklas, tapi Kalau aku terus yang melayani dia, lalu yang melayani aku siapa ?
Kadang pengen ngomong dengan lantang, Apa masih layak suami seperti itu meminta istrinya untuk kerja ikut cari nafkah juga.
Tapi jika bicara dengannya, aku akan kalah dengan suaranya yang keras, dan juga keegoisannya.
Apalagi jika ujung-ujungnya malah berdebat dan aku akan mengalah dengan air mata diam2 jatuh.
Lelah!!
Selama menikah dengannya bukan aku tak pernah kerja, bantu cari nafkah juga.
Tapi yang ada ujung-ujungnya rumah berantakan, capekku berkali-kali lipat karna kerjaan di luar dan drumah tak pernah ada ujungnya.
Sampai akhirnya kami bertengkar dan ya.... (cerita menjadi lebih rumit)
Menitipkan anak pada saudara juga bukan menjadi solusi. Karna menitip juga kan bukan gratis. Kondisi anak juga jadi tak terpantau. Di tangan sendiri aja masih suka 'khilaf' menghadapi anak. Bagaimana di tangan orang lain ?
Sebenarnya jika aku memang mau memutuskan untuk bekerja, tanpa diminta juga aku akan dengan senang hati bekerja.
Tapi dengan syarat bebaskan aku dari pekerjaan rumah. Mulai dari memasak, mencuci dan beberes.
Lagipula untuk apa aku punya suami jika aku mampu bekerja.
suami yang hanya menambah lelah hati dan pikiranku saja.
Jika aku mampu menafkahi anak dan diriku, apa lagi gunanya suami. Karna fungsi dia satu-satunya dihidupku hanya memberi nafkah saja.
Lebih dari itu aku bisa sendiri. bahkan mungkin malah lebih baik tanpanya.
Hmmm...
Selasa, 16 April 2024
Selamat Jalan Bapak Alopsen Gultom
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..
Kabar itu menabrakku tiba-tiba saat baru saja buka facebook.
Seorang Guru Sejarah, sekaligus Kepala Sekolah di SMA ku dulu, Mas Alwashliyah.
Ingatanku pun melayang sedikit di masa awal sekolah.
Saat itu guru yang biasa kami sapa Pak Gultom itu, telah membantuku mengatasi kesulitan di awal masa-masa sekolah dulu.
Pak gultom yang punya ilmu psikolog, pernah memberi nasehat yang membuatku ingin tetap lanjut sekolah. Jika bukan karena nasehatnya mungkin aku sudah pindah sekolah saat itu.
Terakhir berjumpa pak gultom adalah di tahun 2013, saat hendak melamar kerja, dan aku datang ingin minta Legesan Ijazah, sekaligus ingin menyelesaikan Administrasi sekolah.
..
Sekarang Pak gultom yang sudah renta telah pergi.
Kepala sekolah SMA itu telah berganti.
Alfatihah..
Senin, 15 April 2024
Rezeki bangun Pagi
Rasanya sudah jarang aku bangun pagi dan memulai aktifitas.
Sampai pagi ini aku bangun sedikit lebih cepat dari biasanya.
dan Seorang bocah datang menggadaikan kereta matic pada suamiku.
haha, akupun tertawa dalam hati.
Apa ini yang dinamakan rezeki pagi hari.
baru sekali bangun pagi.
Sudah ditawari kereta bagus dan murah.
Jangka waktu 1 minggu, dapat kereta injeksi walau tak bersurat.
Tapi jika aku bangun pagi tiap hari, rezeki macam apakah nanti yang menghampiri ?
Sabtu, 06 April 2024
Ada Cerita dalam setiap foto
Di Laptopku ada banyaaak sekali foto dari semua kenangan yang pernah kualami di hidupku.
Bukan hanya foto bagus, tapi ada foto candid, ada juga foto yang tak sengaja terjepret dan tersimpan.
bagiku selalu ada cerita dalam setiap foto.
Dan untuk mereka yang telah tiada, foto-foto itu bisa menjadi obat rindu, dikala aku ingin bertemu.
Dan untuk semua harta benda yang telah hilang, foto-foto itu juga menjadi pengingat, bahwa yang telah diambil alih orang lain, hanyalah sesuatu yang pernah dimiliki.
foto di teras depan rumah mbah |
Jumat, 05 April 2024
Permainan Waktu
saat sedang bersama suami dan anakku
senyuman yang sama seperti saat pertama
aku jatuh cinta padamu
Hatiku memanas
perasaan yang sudah lama hilang
dan kau mulai malu-malu
Terfikir untuk menyapa,
Tapi apa gunanya,
dan terlupakan seiring waktu
Untuk sesaat aku lupa jika usiaku telah tiga puluh
Senyuman singkat itu,
membuatku merasa kembali ke usia belia