Kuhabiskan waktu seharian hanya untuk ‘beresin rumah’. Rumah yang di pagi harinya terlihat seperti ‘tempat sampah’ berkat kerja kerasku –saat malam hari- rumah menajadi rapi, dan elegan. Ehem.. Ya, walaupun aku kesel. Kesel sekali. Karna dirumah ini penghuninya hanya tau menyerak. Besampah, jorok, semuanya. Aku ingin rasanya segera Caw dari rumah ini –setelah menyelesaikan projek buku-bukuku- agar mereka tau arti hadirku.
Preet
Entri Populer
-
Cowok itu maunya Punya Selingkuhan, Tapi pacarnya enggak boleh selingkuh. Gitu ya, Anjay ! Malam ini aku ngobrol-ngobrol sama wahyu anakn...
-
-
Menurut TM paling tidak ada empat tahap perkembangan peradaban manusia: 1. Spiritual Alamiah, saat manusia belum memanfaatkan akalny...
-
Bagaimana cara membaca cepat? Membaca cepat adalah Tekhnik membaca dengan memindahkan pandangan mata secara cepat kata demi kata, baris ...
-
Bungkus Roti-O yang dibeli di Stasiun Gondang Dia beli Aqua di Indomaret Beli Baju di Jakarta Makan Mi Ayam daerah Depok. ...