Entri Populer

Kamis, 21 Januari 2021

Gosip Laki'

 Laki-laki memang bukan Makhluk Penggosip. Tapi sekalinya mereka buka Suara, apa yang terlontar akan jauh lebih Bahaya dari sekedar Gosip. Bisa jadi Fitnah, atau menyinggung perasaan siapapun -tanpa ampun.

Kenapa ?
Karna laki-laki itu Logika, nggak sensitive, apalagi berperasaan dalam berkata-kata.

--

Well, Aku udah mikir 2x buat nulis kata-kata panjang ini, semoga bisa jadi pelajaran buat temen2 cewek yang belum pernah alami ini.

Jadi waktu umurku 19tahun, ada seorang laki-laki yang mendekatiku tiba-tiba. Aku gak begitu ingat bagaimana awalnya, yang pasti waktu itu aku Cuma ngelawani dia bicara sebagai teman, gak lebih.

Di usia itu aku memang belum pernah sekalipun pacaran. Alasanya memang karna aku gak mau, dan belum laku. Haha

Laki-laki ini gak perlu kusebut oknumnya, yang pasti dia tinggal gak jauh dari rumahku. Usinya lebih tua sekitar 6-8tahun dari usiaku. Ciri-cirinya, item, dekil, jelek , dan pendek. Well, ini gak bercanda, dia memang fisiknya tidak menarik sama sekali dimata cewek.

Singkat cerita laki-2 itu seringkali main kerumah buat jumpain aku, dan entah kenapa kami jadi tiba2 dekat sampai kelihatan kayak orang pacaran. Dan tanpa alasan yang jelas aku juga bisa lengket kalau deket dia.

Selang waktu gak lama, aku dapat kerjaan baru yang membuat kami jadi jarang ketemu.

Selama tidak bertemu dia, aku tidak punya rasa rindu, kangen, terbayang-bayang atau apalah itu. Gak ada sedikitpun rasa suka. Tapi begitu berjumpa, aku selalu tersenyum ramah sama dia seolah sesuatu sedang mempengaruhiku.

4bulan berlalu dan hubungan kami masih gitu2 aja. Sampai suatu hari aku ditakdirkan bertemu Tabib-tabib dari Papua yang jalan kerumah-rumah jualan obat. Percaya gak percaya 3 orang penjual obat itu bisa menebak dengan benar penyakit seseorang, hanya dengan memegang dan memencet telapak kaki orang tersebut.

lalu ketiga tabib tersebut menyebut  nama si laki-laki sebagai pengguna pelet.

Singkatnya, dia ingin aku menyukainya dengan cara instan yaitu pakai dukun. Untungnya saja aku belum melangkah terlalu jauh dengan laki-laki itu, dan dengan bantuan si tabib, akupun bisa terlepas dari pelet itu.

--

Dan well beberapa hari yang lalu, suamiku bergabung dengan klub sepak bola di kampung, dan sialnya laki-laki itu juga anggota pemain bola yang suamiku ikuti.

dan kau tau yang terjadi, Laki-laki itu bergosip, dia mengatakan pada suami saya jika dulu saua menyukainya. langsung saja suamiku kaget, dan saya tidak terima.
Ingin rasanya melabrak mulut laki-laki itu.

Tapi lebih dari itu, alangkah baiknya, jika kubagikan saja cerita ini disini. Semoga yang membacanya bisa mengambil hikmahnya. Amin