Entri Populer

Jumat, 21 Oktober 2016

Apa itu zat Bioaktif ? (Pembahasan tentang Kopi & Kafein)

Zat Bioaktif adalah zat yang dikandung oleh setiap Tumbuhan. Yang jika masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi atau mengambil alih suatu fungsi sel atau organ tertentu didalam tubuh dan memberi efek Tertentu.

Contohnya pada Tumbuhan Kopi.
 Di dalam tumbuhan kopi memiliki zat bioaktif  yang dikenal dengan kafein. Zat ini bekerja pada sistem saraf pusat atau otak sebagai stimulan sel saraf. Reseptor ini berperan penting pada tidur yang lelap. Oleh karna itu Para penikmat kopi beralasan mengkonsumsi kopi untuk menghalau rasa kantuk saat bekerja.

Tapi ingat. Mengkonsumsi kopi jangan sampai mengacaukan jam Biologis tidur anda.  Jika sampai mengacaukan jam biologis, Para penikmat kopi akan sering mengalami Insomnia. Lagipula mengkonsumsi Kopi untuk bekerja sampai larut malam, apalagi sampai begadang semalam suntuk, Tidak sehat bagi sel saraf. 
sebab sel saraf melakukan Detoksifikasi saat istirahat, utamanya saat tidur malam.

Efek Kafein yang lain dapat memicu Produksi hormon Adrenal dan Kortisol.

Hormon Adrenal berefek memacu Kerja Jantung, Pembuluh darah dan meningkatkan sekresi asam lambung .

Kortisol meningkatkan perombakan sel lemak untuk diolah menjadi energi. Begitu pula dengan hati. Akan merombak cadangan gula untuk bahan energi. Karena itu kopi bisa membuat seseorang merasa fit bertenaga dan Giat bekerja. Selain itu Kafein merangsang pelepasan Hormon Dopamin, salah satu hormon kebahagiaan yang membuat penikmat kopi Happy.

Dari sinilah kebaikan kopi, yang perlu diwaspadai adalah efek Dopamin yang membuat penikmat kopi kecanduan. Dari sinilah berawal masalah kesehatan terkait dengan kopi. Adiksi Nikotin pada perokok juga mengakibatkan pelepasan dopamin. Karena itu, banyak penikmat kopi yang juga sebagai perokok aktif. Jika demikian Efek Dopamin berlipat Ganda. Padahal adiksi Nikotin dan Kafein sangat berbahaya bagi tubuh.
Salah satu penyakit yang sering menyertai adalah Kafeinism, Yakni kepala pusing, sulit tidur, Sakit kepala, tremor bahkan depresi. Selain itu juga muncul penyakit radang lambung, akibat asam lambung yang meningkat. Hypertensi  dan Jantung karena Kadar Gula dan kolesterol yang meningkat. 

Perlu diperhatikan, stimulasi hormon kortisol yang kronis tidak baik bagi tubuh karna kortisol bisa memicu peradangan kronis.


Sudah menjadi rahasia dunia kedokteran bahwa semua penyakit  kronis  terutama kanker akibat peradangan kronis yang berlangsung dalam waktu lama. Mudah terjadi osteoporosis akibat kafein yang membuat PH tubuh menjadi asam. PH yang demikian ini tidak baik buat kesehatan tubuh.
Tubuh berusaha menetralisir PH ini dengan jalan melepas kalsium dari tulang. Kafein juga membuat produksi urin meningkat sehingga mudah menyerap kalsium.

Dengan melihat kondisi demikian, Apakah kita boleh meminum kopi ?
Boleh. Dengan syarat anda yang menakhlukkan kopi. Tidak sebaliknya. Dosis kafein yang dapat ditoleransi tubuh adalah 300mg atau sekitar 1-3 cangkir kopi/hari.

Paling baik 1-2 cangkir/hari dengan satu takaran seduh kadar kafein sekitar 90-140 mg. Dianggap kecanduan jika seseorang mengkonsumsi kopi antara 5-6 cangkir kopi/ hari.


Lantas, Bagaimana jika sudah kecanduan ?
Coba Dosis diturunkan perlahan. Misalnya, dari 5 cangkir menjadi 4 cangkir. Dan dari 4 Cangkir  takarannya dikurangi sedikit demi sedikit.

Biasanya, efek kopi akan hilang dalam beberapa hari. Bagi orang yang sudah kecanduan kafein, sebaiknya jangan menghentikan minum kopi secara tiba-tiba karena dapat menjadi sindrom penolakan seperti gejala Kafeinism.

Sugestikan dalam diri anda, bahwa anda adalah penakhluk kopi. 
Bukan kopi yang menakhlukkan anda.

Sugestikan dalam diri anda, bahwa anda adalah penakhluk kopi. Bukan kopi yang menakhlukkan anda.